Seputar Parenting: Ayah Jangan Lewatkan Tahap Tumbuh Kembang Anak, Ini Alasannya

GENMUSLIM.id- Dalam proses tumbuh kembangnya, anak tidak hanya membutuhkan ibu untuk membantunya membangun kecerdasan emosional dan mental, namun juga ayah. 

 

Dalam ilmu parenting, menghabiskan waktu yang berkualitas bersama  ayah bisa membantu anak menumbuhkan kecerdasan intelektual yang tidak dimiliki oleh anak-anak yang kurang mendapat perhatian ayahnya.

 

Namun sayangnya, ayah sering melewatkan tahap tumbuh kembang anak karena kesibukan kerja.

 

Menurut Psikolog Anak dan Keluarga, Edward Kruk,  kurangnya perhatian ayah ke anak bisa menyebabkan father hunger.  

 

Dalam ilmu parenting, Father hunger adalah kondisi mengacu pada tekanan emosional yang dialami seseorang sepanjang hidup karena ayah mereka meninggalkan mereka atau ketidakhadiran ayah secara emosional yang juga disebut defisit ayah. 

 

 

Kruk  menjelaskan,  kondisi father hunger ini sering kali mempengaruhi sepanjang rentang hidup anak dari segala usia. 

 

Hal ini bisa terjadi baik antara ayah biologis dan anak-anaknya, serta merindukan hubungan dengan ayah sambung atau ayah angka

 

"Apakah anak tumbuh tanpa ayah dalam hidupnya, kehilangan ayah karena penyakit atau kecelakaan, atau terpisah jarak darinya setelah perceraia ?," ujar

Kruk dilansir Genmuslim dari Psychology Today, pada Rabu, 25 Oktober 2023.

 

Menurut Kruk, memiliki ayah yang tidak hadir dapat membuat anak merasa kewalahan dan itu dapat menempatkan anak pada risiko perilaku berbahaya.

 

Dalam banyak kasus, jika ayah tidak hadir dalam hidup anak, maka anak akan berisiko memilih perilaku fisik yang berbahaya untuk mengisi kekosongan akan sosok ayah dalam hidup. 

 

Perilaku seperti gangguan makan, menyakiti diri sendiri, hingga ketergantungan dan kecanduan game bisa menimpa anak yang kurang perhatian ayah.

 

 

"Semua perilaku ini berdampak negatif pada kesehatan fisik anak di kemudian hari," ujar Kruk.

 

Pengabaian ayah menimbulkan trauma emosional bagi anak dan akan memberikan dampak psikologis.

 

Bahkan, jika ayah tidak dengan sengaja meninggalkan anak, seperti dalam kasus penempatan militer, kematian, hingga penahanan hukum. 

 

Tidak memiliki ayah dalam hidup anak dapat memengaruhi kesehatan emosional anak. 

 

Kekosongan karena tidak memiliki ayah dapat menyebabkan banyak respons emosional seperti harga diri yang rendah, kemarahan, masalah kepercayaan, dan krisis identitas. 

 

"Jika dibiarkan hal ini dapat mempengaruhi emosional anak dalam membangun berbagai hubungan di kemudian hari," ujar Kruk.

 

Anak mungkin merasakan kekosongan dalam jiwanya yang disebabkan oleh ketidakhadiran seorang ayah.

 

 Hal ini dapat menimbulkan luka yang dalam dan menyakitkan pada jiwa anak.

 

Kondisi ini membuat jiwa anak mendambakan perhatian.

 

Jika anak  tidak mendapat perhatian secara spiritual atau kejiwaan, bukan tidak mungkin anak akan mencari perhatian. 

 

 

"Anak mungkin saja mencari cara yang tidak sehat yang mengarah pada ketergantungan dalam hubungan, gangguan keterikatan dengan pasangan, dan kecanduan cinta," ujar Kruk. 

 

Dalam skala nasional, untuk memperingati pentingnya kehadiran ayah dalam sebuah keluarga diadakanlah 

Hari Ayah Nasional 2023 yang diperingati tanggal 12 November.

 

Peringatan Hari Ayah Nasional 2023 merayakan peran ayah dalam membesarkan anak serta menyuarakan pentingnya memiliki aktivitas yang dapat dilakukan bersama anak.

 

Dengan peringatan Hari Ayah Nasional 2023, anak tak hanya tumbuh dengan rasa cinta dan kasih sayang, namun meluangkan waktu bersama anak juga dapat membangun kepribadian yang positif dan kepercayaan diri ke depannya.***