GENMUSLIM.id-Parenting tentang mitigasi atau usaha meminimalisir kerugian dari bencana alam seharusnya diajarkan kepada anak sejak dini, karena Indonesia kerap terjadi gempa bumi.
Jika anak sudah mendapat parenting tentang mitigasi, maka ketika terjadi bencana alam seperti gempa bumi, ia akan tahu bagaimana cara menyelamatkan dirinya sendiri.
Apalagi saat gempa bumi misalnya terjadi secara mendadak saat anak tidak bersama orang tua, parenting tentang mitigasi akan sangat berguna untuk selamatkan nyawa anak.
Begitu pentingnya parenting tentang mitigasi ini, mari kita bedah cara mengajarkannya pada anak satu persatu!
Baca Juga: Pedoman Parenting: 6 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Bagi Seorang Ibu dalam MPASI
1.Kenalkan Anak pada Bencana Alam
Membicarakan bencana alam bukanlah hal tabu atau berniat menakut-nakuti anak.
Mengenalkan anak pada situasi darurat itu berfungsi agar anak dapat mengambil sikap saat terjadinya bencana alam.
Dengan mengenali tanda-tandanya, maka anak akan siaga dengan apa yang akan dihadapinya.
Baca Juga: Gentle Parenting: Memahami Konsep, Tantangan, dan Manfaatnya Bagi Orang Tua dalam Mendidik Anak
2.Simulasi Gempa Bumi
Jika anak sudah tahu apa itu gempa bumi dan bencana alam yang bisa datang kapan saja, selanjutnya adalah latihan.
Latihan simulasi gempa bumi berfungsi untuk menunjukkan kemana anak harus pergi serta bagaimana cara berlindung saat evakuasi.
Selain membuat simulasi sendiri, ayah bunda bisa mengajak anak ke tempat bermain ilmu science yang menyediakan simulasi untuk anak.