GENMUSLIM.id – Ketika bayi memasuki usia 6 bulan, ASI saja tidak cukup, bayi perlu mengonsumsi makanan pendamping asi atau biasa dikenal MPASI.
WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif sampai usia 6 bulan kemudian dilanjutkan MPASI di 6 bulan selanjutnya.
MPASI diberikan pada masa transisi dari konsumsi ASI atau susu formula yang cair menuju ke makanan padat.
MPASI diperlukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada bayi yang berusia 6 bulan, seperti tambahan energi, protein, dan zat besi.
Pada masa MPASI, ibu biasanya ingin mengenalkan rasa dan tekstur baru kepada bayi. Namun perlu diperhatikan, ada beberapa makanan yang tidak aman untuk bayi.
Dikutip Genmuslim dari berbagai sumber pada Kamis, 19 Oktober 2023, berikut bahan makan yang dihindari penggunaanya dalam MPASI:
- Madu
Madu memang masuk kategori makanan yang sehat dan juga obat untuk berbagai penyakit. Namun, madu mengandung bakteri Clostridium botulinum, yaitu bakteri yang menghasilkan spora botulinum.
Spora tersebut mengeluarkan racun yang menyebabkan kelumpuhan pada bayi berusia dini.Pencernaan bayi di bawah 1 tahun belum sempurna sehingga tidak cukup kuat untuk melawan spora ini.
- Susu Sapi
Kandungan enzim dan protein dalam susu sapi belum bisa dicerna secara maksimal oleh bayi, sehingga hal ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
Untuk kebutuhan nutrisi, sebaiknya ibu tetap memberikan ASI dan susu formula sampai usianya 1 tahun. Susu sapi tidak mampu memberikan nutrisi yang tepat untuk tumbuh kembang bayi.
- Makanan kecil dan keras
Tekstur makanan seperti kacang-kacangan utuh, popcorn, kismis, atau makanan kecil lainnya tidak boleh diberikan kepada bayi. Makanan dengan tekstur yang yang keras dapat tersangkut di tenggorokan dan membuat bayi tersedak.
Makanan itu perlu diolah terlebih dahulu menjadi halus sebelum diberikan kepada bayi. Bisa dengan cara dipotong kecil-kecil atau dimasak sampai lunak.