pendidikan

Orang Tua yang Bijak: Bagaimana Menghindari Sikap Hiperprotektif dan Terjebak dalam Helikopter Parenting

Selasa, 10 Oktober 2023 | 15:15 WIB
Akibat Dari Sikap Hiperprotektif pada Perkembangan Anak ((GENMUSLIM.id / Dok: Spesial))

GENMUSLIM.id  – Orang tua mempunyai peranan yang sangat penting dalam parenting atau membimbing dan mendukung perkembangan anak.

Namun, perlindungan atau pengawasan yang berlebihan atau hiperprotektif, yang sering disebut dengan “helicopter parenting”, dapat berdampak negatif pada perkembangan anak.

Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber Selasa, 10 Oktober 2023, Jadi, menjadi orang tua yang bijaksana melibatkan keseimbangan antara memberikan dukungan yang tepat dan kebebasan dalam perkembangan anak.

Baca Juga: Seputar Parenting: 5 Jenis Kesulitan Belajar Yang Dialami Oleh Anak, Apakah Si Kecil Salah satunya?

Oleh karena itu, pola asuh seperti pola asuh dengan sikap hiperprotektif tidak disarankan karena dapat mempengaruhi perkembangan anak dalam jangka pendek maupun jangka panjang, sehingga dapat menyebabkan anak memiliki kepribadian seperti:

  • Kurangnya percaya diri
  • Anak kurang mampu mengelola stres dalam hidup
  • Memiliki tingkat kecemasan dan depresi lebih tinggi
  • Anak akan kurang dalam berempati
  • Kurang bisa bersikap sosial
  • Lebih berisiko mengonsumsi obat resep dokter dan menyalahgunakan obat-obatan terlarang
  • Punya masalah emosional
  • Lebih mudah merasa frustrasi
  • Selalu menuntut keinginannya terpenuhi

Berikut beberapa tips agar tidak bersikap terlalu protektif dan terjerumus ke dalam perangkap pola asuh helikopter:

  1. Membangun Kepercayaan Diri Anak

Orang tua yang bijaksana berusaha membangun rasa percaya diri anak dengan memberikan tanggung jawab dan memberi ruang pada anak untuk mengambil keputusan sendiri.

Hal ini membantu anak-anak merasa dihormati dan dapat mengatasi tantangan dengan percaya diri.

  1. Menetapkan Batasan Yang Jelas

Menetapkan batasan yang jelas penting untuk menciptakan struktur dan arah dalam kehidupan anak.

Namun batasan tersebut juga harus adil dan mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan sang anak.

  1. Memberikan Kesempatan untuk Belajar Dari Kesempatan Anak

Membiarkan anak-anak mengambil risiko dan belajar dari pengalaman mereka sendiri merupakan bagian penting dari perkembangan mereka.

Orang tua yang bijaksana menciptakan kesempatan ini sambil memberikan dukungan dan bimbingan.

Baca Juga: Meneladani Pemimpin dari Dalam Rumah: Prinsip-Prinsip Parenting dari Ali bin Abi Thalib dalam Tindakan

  1. Kemandirian dan Tanggung Jawab

Memberikan tanggung jawab yang sesuai dengan usia dan kemampuan anak merupakan salah satu cara untuk mengembangkan kemandirian dan rasa tanggung jawab anak.

Hal ini dapat mencakup pekerjaan rumah tangga, mengelola uang saku, atau membuat keputusan kecil sehari-hari.

Halaman:

Tags

Terkini