Anak-anak harus disadarkan akan konsekuensi tindakan mereka dan diajarkan untuk bertanggung jawab atas pilihan mereka.
Kelompok 7 Tahun Kedua (7 Tahun – 14 Tahun) : Melakukan Seorang Anak Layaknya Tawanan
Anak usia 7 hingga 14 tahun, apalagi dalam hal mendidik anak, ibarat tawanan atau narapidana.
Seorang tawanan atau narapidana seringkali tunduk pada berbagai jenis peraturan termasuk kewajiban dan larangan.
Namun, anak-anak juga memiliki hak yang sama.
Rasulullah SAW mulai menganjurkan seorang anak untuk menunaikan shalat wajib pada usia 7 tahun dan membiarkan orang tuanya memukuli anak tersebut ketika ia berusia 10 tahun ketika ia lalai dalam shalat.
Hukuman dan penghargaan sangat tepat pada usia ini karena anak sudah dapat memahami arti tanggung jawab dan konsekuensinya.
Namun perlakuan setiap anak tidak harus sama karena kepribadian setiap anak tentu berbeda-beda.
Selain mendengarkan, Ali bin Abi Thalib selalu berusaha memahami sudut pandang anaknya.
Ini mengajarkan orang tua untuk memahami pendapat dan perasaan anak-anak mereka, untuk memberikan mereka bimbingan yang tepat.
Kelompok 7 Tahun Ketiga (14 Tahun – 21 Tahun) : Memperlakukan Seorang Anak Layaknya Seorang Bestie/Sahabat
Usia 15 tahun merupakan usia umum dimana anak memasuki masa pubertas.
Sebagai orang tua, kita harus menganggap diri kita sebagai sahabat dan memberi contoh yang baik, seperti yang diajarkan Ali bin Abi Thalib.