pendidikan

Ngobrol Parenting: Ini Loh Parameter untuk Memantau Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, Jangan Sampai Kelewat ya!

Jumat, 29 September 2023 | 19:10 WIB
Ilustrasi tentang parenting seputar parameter tumbuh kembang anak usia dini (GENMUSLIM.id/dok: Pixabay/RyanMcGuire)

GENMUSLIM.id — Seorang anak dikatakan tumbuh apabila tubuhnya bertambah berat dan tinggi setiap harinya.

Tak hanya berat dan tinggi badan, ada beberapa parameter anak tumbuh juga berkembang lainnya yang akan dikupas secara singkat dalam artikel ini.

Terlebih bagi anak usia dini, orang tua sangat perlu memantau pertumbuhan juga perkembangan anak dengan berbagai parameter tersebut.

Di Indonesia, umumnya para orang tua akan membawa anak usia dini ke posyandu untuk mendapatkan informasi seputar parameter tumbuh kembang anak juga program imunisasi.

Baca Juga: Tips Parenting: 5 Pertanyaan Ini Bantu Bonding Orang Tua dan Anak, Jangan Lupa Praktekan Setiap Hari!

Selain posyandu, untu memantau tumbuh dan kembang anak usia dini dapat pula dengan mendatangi puskesmas dan Dokter Spesialis Anak (DSA).

Dikutip Genmuslim dari sebuah buku berjudul 'Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi/Balita' berikut beberapa parameter untuk memantau tumbuh kembang anak usia dini yang paling sering digunakan:

1. Berat Badan (BB)
Berat badan (BB) merupakan parameter pertumbuhan yang paling sederhana, mudah diukur dan diulang.

BB merupakan ukuran yang terpenting yang dipakai pada setiap pemeriksaan penilaian pertumbuhan fisik anak pada semua kelompok umur karena BB merupakan indikator yang tepat untuk mengetahui keadaan gizi dan tumbuh kembang anak saat pemeriksaan.

BB sangat sensitif terhadap perubahan sedikit saja seperti sakit dan pola makan.

Selain itu dari sisi pelaksanaan, pengukuran BB relatif objektif dan dapat diulangi dengan timbangan apa saja, murah dan mudah, serta tidak memerlukan waktu lama.

Baca Juga: Mengembangkan Kepribadian Islami: Strategi Parenting Berbasis Nilai-nilai Al Quran dan Hadist

Pada usia beberapa hari, bayi akan mengalami penurunan BB sekitar 10% dari berat badan lahir.

Hal ini disebabkan karena keluarnya mekonium dan urine yang belum diimbangi dengan asupan makanan yang adekuat seperti produksi ASI yang belum lancar.

Umumnya BB akan kembali mencapai berat lahir pada hari ke sepuluh. Pada bayi sehat, kenaikan BB normal pada triwulan I adalah sekitar 700-1000 gram/bulan.

Halaman:

Tags

Terkini