Tidak Pernah Dimarahi Bapak, Gus Baha Berbagi Pengalaman Dalam Membentuk Mental dan Karakter Anak

GENMUSLIM.id – Gus Baha merupakan putra dari Kiai Nur Salim, Beliau sudah beberapa kali selalu berbagi ilmu dengan pembahasan membentuk mental dan karakter.

Pembahasan membentuk mental dan karakter yang dijelaskan Gus Baha biasanya terkait pendidikan atau generasi muslim.

Gus Baha pernah membahas kepribadian muslim yang harus memiliki mental memberi, selain itu pernah berbagi ilmu caranya membentuk mental dan karakter bagi generasi muda.

Ternyata Gus Baha pernah berbagi pengalaman sekaligus bercerita tentang hasil didikan bapaknya dalam membentuk mental dan karakter anak.

 

Cara orang tua memberikan respon terhadap anak saat berbuat kesalahan itu beragam, salah satunya ketika terjadi kekeliruan, respon yang sering muncul yaitu marah.

Sebagai contoh, ketika kakak dan adik bermain tiba-tiba rebutan mainan, beberapa orang tua akan marah karena melihat anaknya tidak akur.

Contoh lain semisal ketika anak memiliki masalah di sekolah, saat guru memberikan panggilan orang tua dan menjelaskan masalah yang diperbuat, sampai di rumah kebanyakan orang tua akan marah mengeluarkan emosinya.

Dari marahnya orang tua akan menghasilkan berbagai respon dari anak, ada yang patuh, acuh atau bahkan membangkang, kenapa bisa?

 

Hal ini dikarenakan adanya dampak dari orang tua yang sering memarahi anak, dilansir Genmuslim pada Selasa, 1 Agustus 2023 dari akun Youtube Gue Sehat, Dian Ibung sebagai Psikolog menyampaikan ada dua bagian yang terdampak yaitu fisik dan psikis.

Secara fisik akan mempengaruhi kinerja otak, dan secara psikis memunculkan dua reaksi, pertama anak menjadi ragu, tidak mau bersosialisasi, poin kedua, bisa menjadi lebih agresif  tidak mau patuh, membangkang atau suka berbohong.

Berbeda dari pengalaman Gus Baha yang menyampaikan bahwa bapaknya tidak pernah marah, tentu ada alasan dengan perlakuan tersebut.

Dilansir Genmuslim pada Selasa, 1 Agustus 2023 dari akun Instagram @talkparenting, Bapak dari Gus Baha tidak pernah memarahi karena ingin membuat dirinya menjadi sosok idola bagi anak.

 

Apabila anak telah mengidolakan bapaknya pasti akan lebih mudah mengajarkan kebaikan, biasanya ketika anak sudah menyukai suatu hal pasti selalu diikuti.

 
Peran orang tua penting dalam membentuk mental dan karakter anak, diibaratkan sebagai madrasah atau guru pertama, jadi perlakuan orang tua akan menjadi rujukan nantinya.

Ketika orang tua memberikan contoh baik maka anak akan mengikuti begitu pun sebaliknya, maka Bapak dari Gus Baha berpesan agar tidak pernah memarahi anak.

Pengalaman yang didapatkan Gus Baha menjadi ilmu untuk mendidik mental dan karakter anak dengan mengidolakan orang tua, terutama peran Bapak sebagai imam keluarga.

“Bagaimana bisa mukul ketika saya selalu ingat bahwa ia adalah umatnya Nabi Muhammad yang kelak akan menjadi penerus agama Islam, jangan sampai anak merasa kecewa dengan bapaknya.” Ungkapan Gus Baha yang dikutip oleh Genmuslim dari Instagram @talkparenting, Selasa, 1 Agustus 2023.***