GENMUSLIM.id - Kebijakan efisiensi anggaran yang dibuat oleh pemerintah mengundang banyak reaksi dari beberapa kalangan masyarakat.
Pasalnya dampak dari efisiensi anggaran pada beberapa instansi pemerintahan ini mengakibatkan PHK terhadap sebagian karyawan di instansi tersebut.
Tak hanya itu beberapa sektor pun bertanya-tanya apakah instansi mereka ikut terkena dampat dari efisiensi anggaran tersebut.
Salah satunya adalah program pemerintah yang tengah berjalan dalam bidang pendidikan.
Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang diberikan ke beberapa mahasiswa.
Banyak yang bertanya-tanya apakah program KIP ini nantinya akan ikut terkena dampak?
Namun anggaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah tahun 2025 tidak terdampak efisiensi anggaran.
Dikutip GENMUSLIM dari kemenkeu.go.id pada Sabtu, 15 Februari 2025 Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan bahwa anggaran yang sudah dialokasikan untuk KIP Kuliah tidak dipotong ataupun dikurangi sedikit pun.
“Kami tegaskan bahwa beasiswa Kartu Indonesia Pintar tidak dilakukan pemotongan atau pengurangan,” kata Menkeu dalam konferensi pers di Gedung DPR RI, Jakarta pada Jumat, 14 Februari.
Menkeu menyampaikan jumlah penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar untuk tahun anggaran 2025 sebanyak 1.040.192 mahasiswa.
Anggaran yang telah disiapkan untuk beasiswa tersebut sebesar Rp 14,69 triliun.
“Anggaran tersebut tidak terkena pemotongan dan tidak dikurangi. Dengan demikian, seluruh mahasiswa yang telah dan sedang menerima beasiswa KIP Kartu Indonesia Pintar dapat meneruskan program belajar seperti biasanya,” ujar Menkeu.