GENMUSLIM.id - Beasiswa Sekolah Pemikiran Perempuan merupakan program beasiswa yang ditujukan untuk perempuan dan individu non-biner yang berusia minimal 18 tahun.
Beasiswa Sekolah Pemikiran Perempuan bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mereka yang tertarik dalam mengembangkan kapasitas intelektual dan kritis, terutama dalam bidang pemikiran sosial, politik, dan gender.
Beasiswa Sekolah Pemikiran Perempuan dirancang untuk membantu para penerima beasiswa dalam menggali pemahaman yang lebih mendalam mengenai isu-isu penting yang berkaitan dengan kesetaraan gender, hak asasi manusia, dan pemberdayaan perempuan di masyarakat.
Dikutip GENMUSLIM dari pemikiran perempuan.org pada 22 Januari 2025, jenjang beasiswa Sekolah Pemikiran Perempuan terbuka untuk semua perempuan dan individu non-biner yang telah mencapai usia 18 tahun dan ingin memperluas wawasan serta keterampilan mereka dalam bidang pemikiran kritis.
Sekolah Pemikiran Perempuan sendiri berawal dari serangkaian lokakarya proses kreatif berperspektif feminis yang digagas para pengelola hibah Cipta Media Ekspresi (CME), hibah untuk perempuan pencipta, peneliti, dan pegiat komunitas di bidang seni dan budaya.
Sejak tahun 2020, Sekolah Pemikiran Perempuan berdiri sebagai inisiatif independen dengan tujuan melakukan intervensi terhadap proses produksi pengetahuan yang meminggirkan, mengerdilkan, dan menghapus perempuan.
Kegiatan Sekolaj Pemikiran Perempuan memiliki fokus pada penyebaran dan pertukaran pengetahuan yang dihasilkan perempuan di Nusantara melalui kelas, ceramah, dan lokakarya di ruang publik.
Beasiswa ini memberikan ruang bagi mereka yang ingin mengembangkan potensi diri untuk terlibat lebih dalam dalam diskursus publik, khususnya terkait isu-isu sosial yang berkaitan dengan gender dan inklusivitas.
Oleh karena itu, program ini bukan hanya berfokus pada prestasi akademik, tetapi juga pada kemampuan individu dalam berpikir kritis dan reflektif terhadap permasalahan sosial yang ada di sekitar mereka.
Proses pendaftaran dilakukan secara online, dengan mengisi formulir pendaftaran yang disediakan di situs tersebut.
Dalam formulir pendaftaran, pelamar diminta untuk memberikan informasi pribadi, serta menjawab beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan latar belakang sosial, minat terhadap isu-isu gender dan pemberdayaan perempuan, serta tujuan mereka mengikuti program ini.
Selain itu, para pelamar juga akan diminta untuk mengunggah beberapa dokumen pendukung yang mencakup identitas diri, surat motivasi, serta dokumen lain yang dianggap relevan dengan proses seleksi.