GENMUSLIM.id - SMPIT Al Ukhuwah adalah salah satu pesantren unggulan di Subang yang menawarkan model pendidikan kombinasi antara full day school dan boarding school.
Dengan fasilitas yang memadai dan kurikulum yang berorientasi pada pengembangan karakter, SMPIT Al Ukhuwah telah membuktikan komitmennya untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki jiwa kebangsaan yang tinggi.
Pada bulan November 2024, SMPIT Al Ukhuwah sukses menyelenggarakan kegiatan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan tema "Bhinneka Tunggal Ika."
Kepada GENMUSLIM pada Minggu, 3 November 2024, Kegiatan ini menjadi ajang bagi siswa untuk terlibat aktif dalam berbagai lomba yang dirancang untuk memperkuat rasa kebhinekaan dan persatuan di antara mereka.
Baca Juga: Kegiatan P5 SMPIT Al Ukhuwah: Membangun Karakter Bhinneka Tunggal Ika Melalui Pembelajaran Kreatif
Dengan tema ini, SMPIT Al Ukhuwah ingin menanamkan nilai-nilai keberagaman budaya di kalangan siswa, yang merupakan bagian penting dari identitas bangsa Indonesia.
Acara ini juga semakin meriah dengan kehadiran Mojang Jajaka Kabupaten Subang dan Duta Baca Kabupaten Subang.
Mereka tidak hanya menjadi tamu kehormatan, tetapi juga mengajak para pemuda untuk bergabung dan belajar di SMPIT Al Ukhuwah.
Keberadaan para tokoh muda ini memberikan inspirasi tambahan bagi siswa untuk lebih mencintai tanah air dan memahami pentingnya kebhinekaan dalam kehidupan sehari-hari.
Syahrul Zaenudin, S.Pd, selaku penanggung jawab kegiatan, menekankan pentingnya keberagaman budaya yang ada di Indonesia.
Ia menyatakan, "Keberagaman budaya yang kaya di tatar Nusantara, dari keanekaragaman tersebut menjadi satu kesatuan yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Menumbuhkan tali persaudaraan dan menguatkan ukhuwah di antara peserta didik dan guru-guru adalah tujuan utama kami."
Dengan harapan bahwa melalui Festival Bahasa dan Budaya, siswa dapat membangun rasa cinta tanah air, menghargai keberagaman, serta percaya diri dalam menunjukkan bakat dan potensi mereka.
Kegiatan P5 berlangsung selama sepekan, di mana para siswa tidak hanya berkompetisi tetapi juga merayakan keberagaman melalui bazaar market day.
