Cara KH Wahid Hasyim Mengajari Anak-anaknya Membaca Al Quran, Harus Ada Kemoceng dan Sisir Tulang? Berikut Penjelasannya!

Photo Author
- Senin, 4 Desember 2023 | 16:15 WIB
Foto Keluarga KH Wahid Hasyim yang memiliki cara unik ketika mengajari anak-anaknya membaca Al Qur’an ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram/evan.historian))
Foto Keluarga KH Wahid Hasyim yang memiliki cara unik ketika mengajari anak-anaknya membaca Al Qur’an ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram/evan.historian))

GENMUSLIM.id – Dalam buku Biografi KH Salahuddin Wahid: Gus Sholah Sang Arsitek Pemersatu Bangsa (2021) dijelaskan bahwa Salahuddin kecil dan saudara-saudaranya diajarkan membaca Al Quran langsung oleh kedua orang tuanya.

Sehingga kemampuan membaca Al Quran secara baik dan benar menjadi pelajaran mutlak dalam keluarga pasangan KH Abdul Wahid Hasyim dan Nyai Sholihah

Namun, Nyai Sholihah lebih sering mengajar membaca Al Quran karena kesibukan KH Wahid Hasyim.

Baca Juga: Membangun Kebiasaan Islami dengan Rutin Membaca Dzikir Pagi dan Petang, Perintah Allah dan Anjuran Rasulullah . Loh!

Nyai Sholihah memiliki bacaan Al Quran yang bagus, karena ia merupakan putri kinasih dari pendiri pondok pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar, Jombang KH Bisri Syansuri.

Keluarga KH Wahid Hasyim memiliki jadwal mengaji atau membaca Al Quran setiap pagi hari.

Sebelum berangkat sekolah KH Salahuddin Wahid dan saudara-saudaranya wajib membaca Al Quran dengan disimak oleh ibunya.

Baca Juga: Sarana Kreatifitas: Menggali Potensi Anak dengan Pendekatan Montessori di Lingkungan Rumah

KH Wahid Hasyim semasa hidupnya memiliki lima anak., diantaranya yaitu Abdurrahman, Aisyah, Salahuddin, Umar dan Lily Chodijah. Sedangkan Hasyim masih dalam kandungan saat Kiai Wahid wafat.

Cara mengaji anak-anak dari KH Wahid Hasyim cukup unik, karena mereka masih kecil-kecil.

Maka saat mengajar ngaji, Nyai Sholihah memegang kemoceng atau sisir tulang. Jika terdengar ada bacaan yang salah, maka kemoceng otomatis bergerak memberikan tanda bahwa ada bacaan yang salah.

Jika kesalahan sudah fatal atau berulang-ulang, maka tangan Salahuddin dan saudaranya akan dipukul dengan sisir tulang.

Baca Juga: Tips Parenting Islami: Berikut Beberapa Strategi Perawatan Bayi Prematur yang Wajib Orang Tua Ketahui!

KH Wahid Hasyim dan Nyai Sholihah sangat memperhatikan ketepatan pelafalan huruf dan bunyinya, panjang dan pendeknya bunyi huruf serta berhenti dan mulainya lafaz ayat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X