GENMUSLIM.id - Lowongan kerja menjadi salah satu hal paling dicari oleh mereka yang berada di usia produktif.
Bagi mereka yang telah menempuh pendidikan tinggi, maupun mereka yang tak lulus sekolah, lowongan kerja menjadi harapan tersendiri untuk menuju masa depan.
Dikutip GENMUSLIM dari berbagai sumber, Senin, 20 November 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa Indonesia mempunyai 7,99 juta pengangguran, hal ini jelas sekali membuat masyarakat Indonesia berebut lowongan kerja.
Bagi seseorang yang belum mendapat pekerjaan, terkadang bimbang untuk mempertahankan idealismenya bekerja sesuai jurusan kuliah, atau mencoba melamar lowongan kerja diluar jurusannya.
Coba kita tengok sekejap, perjalanan karir orang-orang terkaya di dunia.
Bill Gates misalnya, founder Microsoft tersebut ternyata dulu mengambil jurusan hukum ketika kuliah, dan pada akhirnya dia menjadi pebisnis sukses.
Kita bisa melihat Steve Jobs, sang founder i-phone, yang ternyata dulu mengambil jurusan seni dan pekerjaan yang membuatnya menjadi salah satu orang terkaya di dunia ialah bidang teknologi dan bisnis.
Contoh didalam negeri sendiri ada Chaerul Tanjung, yang ternyata dulu mengambil jurusan kedokteran gigi UI, tetapi akhirnya sekarang menjadi pebisnis ulung.
Dikutip GENMUSLIM dari Binus Online University, Senin, 20 November, inilah alasan kenapa kamu tidak perlu khaeatir jika pekerjaan kita tidak sesuai jurusan kuliah.
1) Kesempatan untuk mempelajari hal baru
Dengan melamar lowongan kerja yang diluar jurusan kuliah, maka itu bisa membuat kita mau tidak mau mempelajari hal yang baru.
Dengan begitu kita bisa lebih peka dan adaptif terhadap perubahan serta bisa membuat kita lebih open minded.
Selain itu, kita juga bisa menambah keahlian yang baru dari pekerjaan tersebut, tidak terbatas hanya ilmu yang didapat di perkuliahan.
Baca Juga: Lowongan Kerja di Bimbingan Belajar Spesialis SMA, Mitra Pelajar: Khusus SMA, Fokus SMA, Serius SMA
2) Jurusan hanyalah sebuah prasyarat
Dahulu, gelar merupakan sesuatu yang sangat penting, namun dijaman sekarang, gelar hanyalah digunakan untuk memenuhi persyaratan kerja.
Menurut penelitian, 62% lulusan perguruan tinggi bekerja pada bidang yang membutuhkan gelar, sedang 27 lainnya bekerja pada bidang yang berkaitan dengan jurusan mereka.
Dengan begitu kamu masih bisa sukses meski bekerja diluar jurusan kuliahmu.
3) Peluang untuk memperbaiki salah jurusan
Jika kamu salah satu orang yang merasa salah pilih jurusan saat kuliah, maka melamar lowongan pekerjaan diluar jurusanmu ialah salah satu solusi memperbaiki kesalahanmu memilih jurusan tersebut.
Kamu bisa memilih pekerjaan yang membuatmu semangat bekerja serta sesuai dengan passionmu, meski itu tidak berkaitan dengan jurusanmu saat kuliah.
4) Kebutuhan kerja bisa saja berbeda
Dunia ini begitu dinamis, jadi bisa saja kebutuhan kerja saat kamu kuliah dulu berbeda dengan kebutuhan kerja ketika kamu lulus.
Baca Juga: Lowongan Kerja Salah Satu Bimbingan Belajar Terbaik di Indonesia: Program Khusus atau Prosus INTEN
Oleh karena itu kita harus open-minded dalam mengambil kesempatan kerja yang ada.
5) Network lebih penting
Bekerja diluar jurusan kamu bisa membantumu bertemu orang-orang baru dan memperluas networkmu.
6) Pilih pekerjaan yang bisa kamu nikmati
Dengan memilih pekerjaan diluar jurusan kuliah, kamu berkesempatan mendapat pekerjaan sesuai bakat, minat, dan passionmu sehingga kamu bisa lebih menikmati pekerjaanmu.
So, tunggu apa lagi, jangan takut untuk melamar lowongan pekerjaan diluar jurusan kuliahmu ya.
Kesempatan bisa berasal dari mana saja, dan kesempatan tidak akan pernah datang dua kali, maka manfaatkan sebaik-baiknya, siapa tau kamu bisa menjadi Bill Gates, Steve Jobs, dan Chaerul Tanjung kedua .***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM MENYAPA", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/Gj3J3Md9EoGBu8HvPgXXEZ, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.
