GENMUSLIM.id - Peringatan Hari Ayah Nasional 2023 mendatang menjadi momentum dalam menghormati jasa dan peran sosok ayah untuk keluarganya.
Hari Ayah Nasional 2023 mengingatkan akan pentingnya peran ayah dalam pengasuhan anak yang seringkali dilupakan.
Di momen Hari Ayah Nasional 2023 pentingnya menyadari peran ayah dalam pengasuhan dapat kita pelajari dari parenting KH Wahid Hasyim kepada Gus Dur.
Sebagaimana yang kita ketahui, Abdurrahman Addakhil alias Gus Dur yang merupakan kyai besar sekaligus presiden ke-4 Republik Indonesia.
Citra Gus Dur sebagai kyai yang cerdas dan demokratis ini membuat publik tertarik untuk mengetahui seperti apa parenting KH Wahid Hasyim dalam mendidik anak-anak.
Ternyata parenting KH Wahid Hasyim selalu mengutamakan pendidikan karakter.
Tidak hanya itu, sebagai ayah, beliau selalu terlibat dalam pengasuhan dan berusaha untuk membangun kedekatan dengan Gus Dur dan saudara-saudaranya.
Berikut parenting KH Wahid Hasyim beserta sang istri Nyai Sholihah dalam mendidik Gus Dur:
- Ayahnya membangun hubungan dekat dengan Gus Dur, seperti mengajak bermain bersama dan mengantarnya ke sekolah.
- Ayahnya mengajarkan Gus Dur bersosial dengan kalangan masyarakat dengan cara melibatkan Gus Dur dalam aktifitas sosial seperti mengajak ke pertemuan-pertemuan dengan berbagai tokoh dan masyarakat lintas agama, ideologi, kelas sosial, budaya dsb.
- Ayahnya membiasakan Gus Dur dan saudara-saudaranya membaca koran, majalah, atau buku apa saja yang dapat secara terbuka membantu mengembangkan ide-ide mereka lebih luas.
- Memberikan kepercayaan pada Gus Dur dan saudara-saudaranya untuk memilih minat belajar dan memastikan memiliki keseriusan yang sama baik dibidang ilmu. pengetahuan agama maupun ilmu pengetahuan umum.
- Memberi teladan dengan bersikap disiplin, jujur, berani, mandiri, egaliter, peduli, dan berjiwa sosial.
- Memiliki visi yang maju untuk dunia pendidikan Gus Dur dan saudara-saudaranya.
- Mengirim Gus Dur dan saudara-saudaranya belajar kepada guru/pengajar yang baik.
- Ibunya terus mendorong anak-anaknya untuk terus aktif membaca berbagai referensi, berdebat mengenai ide-ide apapun, dan menjalin silaturahmi dengan berbagai tokoh.
- Tidak pernah menyerahkan tugas mengasuh kepada pembantu, seperti saat KH Wahid Hasyim mengantar anaknya ke sekolah.
- Ibunya memberi tirakat dengan cara membacakan sholawat di setiap bulir-bulir beras yang hendak dimakan Gus Dur sejak kecil. ***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM PARENTING", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/DAUxgNwGoIWG3OXb6LQChn, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.
