GENMUSLIM.id - Banyak orang tua yang tidak dapat mengendalikan diri ketika menghadapi anaknya yang mengalami tantrum, padahal tindakan parenting yang tepat akan ampuh untuk mengatasi sikap emosional ini.
Bentuk tantrum setiap anak tentu berbeda dangan anak lainnya, walaupun hampir semua tindakan seperti marah, menagis dan frustasi akan muncul dalam waktu yang bersamaan, oleh sebab itu sikap parenting orang tua yang tenang akan sangat membantu dalam menghadapinya.
Selain itu bentuk parenting orang tua yang memberikan kedekatan dan kenyamanan ketika anak mengalami tantrum akan lebih cepat menghentikan sikap tantrum.
Sikap tantrum yang dibiarkan berlarut-larut akan berdampak buruk terhadap perkembangan anak di masa depan, sehingga pola pengasuhan dan metode parenting yang terbaik diperlukan untuk menghentikan kebiasaan tantrum.
Dirangkum GENMUSLIM dari berbagai sumber pada Jumat 13 Oktober 2023, berikut tindakan parenting yang ampuh dalam menghadapi anak yang tantrum.
- Peluk anak
Dengan memeluk anak ketika tantrum maka akan membantu meredakan kemarahannya, selain itu juga anak akan merasa lebih tenang dan berpikir bahwa orang tuanya sangat peduli terhadap apa yang sedang dirasakan.
- Alihkan perhatiannya
Umumnya anak akan mudah tantrum ketika keinginannya tidak terpenuhi, oleh sebab itu alihkan perhatian si kecil pada hal lain.
Anak-anak cenderung memiliki ingatan yang pendek sehingga mereka mudah lupa dengan kekesalannya.
- Jangan berteriak dan membentak anak
Kebanyakan orang tua tidak bisa mengendalikan emosi ketika melihat anaknya tantrum, banyak yang justru berteriak dan membentak anak karena kehilangan kesabaran.
Baca Juga: Panduan Mendidik Anak Generasi Alpha: 6 Tantangan Dalam Parenting Untuk Mendidik Generasi Alpha
Padahal meneriaki anak justru akan membuat anak menjadi semakin agresif dan yang lebih fatal ia akan meniru sikap tersebut.
- Biarkan anak meluapkan emosi
Anak mempunyai emosi yang perlu diekspresikan, dengan membiarkan mereka meluapkan apa dirasakan maka akan membuatnya lebih lapang.
- Tidak perlu berargumentasi dengan anak
Berargumentasi dalam keadaan emosional tentu tidak akan memberikan jalan keluar dalam perdebatan, justru akan semakin memancing amarah.