Berikut 5 Cara Mengatasi Kemarahan Yang Dirasakan Oleh Anak, Pastikan Orang Tua Telah Menangani Dirinya Dulu!

Photo Author
- Jumat, 29 September 2023 | 19:30 WIB
Parenting yang baik membuat anak menjadi bahagia dan cerdas (GENMUSLIM.id/dok:  pexels.com/moh-adbelghaffar)
Parenting yang baik membuat anak menjadi bahagia dan cerdas (GENMUSLIM.id/dok: pexels.com/moh-adbelghaffar)
 
GENMUSLIM.id - Dalam Ilmu Parenting juga membahayakan tentang kemarahan anak terhadap sesuatu. Biasanya marah diungkapkan karena anak tidak menyikat atau tidak nyaman.
 
Masalah yang membuat anak marah tentunya berbeda tergantung dari usia anak tersebut. Orang tua yang tidak mempelajari tentang parenting cenderung membesarkan perilaku ini.
 
Kali ini GENMUSLIM.id akan membahas parenting untuk Para orang tua tentang cara mengatasi kemarahan anak 
 
Usia bayi biasanya marah karena lapar, kelelahan, kesakitan, dan terkadang, sakit. Sedangkan usia Bayi yang lebih besar mungkin merasa marah ketika tertekan karena berbagai alasan seperti kebosanan.
 
 
Marah terjadi pada usia berapapun,untuk menanganinya orang tua harus menangani respons terhadap dirinya terlebih dahulu. sebab anak akan mengikuti apa yang mereka rasakan dan lihat dari orang tua mereka.
 
Ilmu Parenting juga mengatur tentang kemarahan orang tua kepada anaknya serta dampak yang akan diperoleh anak dengan perilaku tersebut.
 
Dikutip GENMUSLIM.id dari berbagai sumber Jumat, 29 September 2023 bahwa kemarahan sendiri dalam Ilmu Parenting merupakan satu dari 9 Dasar yang dapat mempengaruhi seorang anak.Masih banyak orang tua yang tegas dan marah sebagai suatu perilaku yang sama, namun sebenarnya mereka berbeda.
 
Sebelum menerapkan Ilmu Parenting sebaiknya mengetahui terlebih dahulu perbedaannya. Marah merupakan sifat emosional yang diungkapkan seseorang ketika tidak menyikat sesuatu Sedangkan tegas adalah memperhitungkan terlebih dahulu sebab akibat yang diambil.
 
Orang tua dapat mengungkapkan marah dengan sesingkat dan sepadat mungkin. Sampaikan pada si kecil dengan tegas jika Bunda sedang merasa marah, . Buat anak memahami dan minta anak untuk berjanji tidak mengulanginya lagi selanjutnya bisa memeluk anak dengan hangat dan nyaman.
 
 
Karena emarahan bisa sangat menular. Namun, jika orang tua mampu mengendalikan kemarahannya sendiri, ketika dihadapkan pada kemarahan anak bisa menimbulkan efek pengenalan emosi marah yang mereka alamai.
 
Dengan membantu menghilangkan pemicunya dan meminimalkan reaksi orang tua  terhadap anak dapat membuat anak nantinya belajar menenangkan diri dan mengatur ketegangan.Namun hal ini tidak mudah untuk dilakukan.
 
Yang paling penting, bagaimana orang tua akan menunjukkan kepadanya cara memecahkan masalah dan mengatur diri sendiri dengan ketenangan dalam menghadapi situasi tersebut.
 
Pada akhirnya,anak dapat mengidentifikasi sendiri rasa marah yang kemudian melakukan sesuatu untuk mengatasinya.Berikut hal hal yang dapat diungkapkan untuk membantu anak mengatasi emosi marahnya.
 
1.Bicaralah dengan anak
 
Apa yang membuatnya tidak nyaman contoh yang ketika anak sedang melempar makanannya orang tua dapat menanyakan Tidak lapar? Tidak enak badan? atau mengharapkan sesuatu yang lain? Dengan begitu, mungkin orang tua  bisa lebih mendalami perilaku anak.
 
2. Checklist mental ketika sinyal kemarahan muncul 
 
Sebagai orang tua kita dapat menanyakan pertanyaan-pertanyaan ini terlebih dahulu pada diri kita sendiri.Apakah anak saya lapar? Lelah? Butuh popok bersih? sedang kesakitan atau ketidaknyamanan fisik? Jika jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah tidak, mungkin anak sedang sakit atau tumbuh gigi.
 
Orang tua juga dapat berupaya mengurangi intensitas kemarahan anaknya dengan mengakui kemarahannya dan jangan memendam, menyangkal, mengkritik, atau mengejeknya. Alih-alih, fokuslah untuk menangani situasi yang Memicu Kemarahan sang anak.
 
 
3. Mengajari anak mengelola amarah
 
Orang tua bisa mengatakan sang anak untuk menarik nafas agar mereka lebih tenang, cara lainnya orang tua dapat mengajak anak untuk pergi menjauh dari situasi tersebut.
 
4. Tidak menuruti keinginan anak 
 
Keinginan anak yang sering membuat orang tua panik sehingga memberikan apa yang anak mau atau kehendak, namun jika orang tua selalu menuruti secara terus menerus keinginan anak ketika anak marah hal ini tentunya tidak baik.
 
Sebaiknya orang tua dapat mengajari anak untuk berpikir positif ketika mengendalikan sesuatu misalnya mengajari anak Apa yang diinginkan tanpa harus marah - marah.
 
5. Berikan hukuman yang wajar
 
Memberikan hukuman boleh boleh saja dengan tujuan agar anak bisa disiplin dan bertindak lebih baik misalnya ketika anak sedang marah karena makanannya rusak, orang tua dapat meminta anak untuk membantu orang tua memperbaiki minat milik yang.***

Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Febrilian Zulrahman, S. Kom

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X