GENMUSLIM.id - TNI dan dokter merupakan profesi yang banyak diidam-idamkan anak kecil karena mereka menganggap bahwa menjadi TNI dan dokter adalah pekerjaan yang keren.
Untuk menjadi TNI dan dokter, seseorang tentunya harus mempunyai tingkat intelegensi yang tinggi dan juga modal yang besar.
Oleh karena itu, untuk menjadi TNI dan dokter membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Namun, seorang petani di Bantul berhasil mengantarkan kedua anaknya menjadi perwira TNI dan dokter.
Dilansir Genmuslim dari Youtube @Trans7Official pada 28 Agustus 2023 dalam acara Hitam Putih yang dipandu Dedy Corbuzier, ia mengundang tamu Letda. Lek. Bernardius Yoga, S.Tr.Han, seorang TNI AU berprestasi.
Uniknya TNI AU yang disapa Yoga adalah seorang anak petani di Bantul.
Hebatnya lagi anak pertama petani tersebut atau kakak dari Yoga adalah seorang dokter.
"Pak, saya gak ngerti, Anda ini seorang petani, punya anak dua: yang pertama jadi dokter, yang kedua jadi TNI, kok gak masuk ke pemikiran orang normal ya, kok bisa? ini gimana cara ngedidiknya, Pak?" cecar Dedy penasaran.
Petani itu pun menjelaskan bahwa sejak kecil ia sudah mempersiapkan anak-anaknya, terutama dalam 3 hal:
1. Kesehatan
Petani tersebut benar-benar memperhatikan kesehatan kedua anaknya, terutama dari asupannya.
"Jika anak ada yang sakit, pasti terganggu sekolahnya," ujar ayah Letda. Lek. Bernardius Yoga, S.Tr.Han.
2. Makanan
Anak-anak hanya makan dari hasil bumi yang mereka tanam.
"Anak-anak makan hasil produk kami yang kami pastikan tidak ada bahan kimianya," lanjtnya.
3. Antijajan
Anak-anak petani tersebut tidak pernah jajan sembarangan.
"Anak saya kalau sekolah tidak pernah saya kasih uang saku, dia harus bawa bekal dari rumah karena saya khawatir, jajanan di sekolah itu banyak mengandung bahan sintetis yang jika mereka makan, nanti akan menghambat pertumbuhannya, perkembangan otaknya, dan lain-lain," jelas Pak Yunianto, petani asal Bantul tersebut.
Dedi pun terkejut dengan jawaban petani tersebut karena dirasa sangat visioner untuk manusia di zamannya.
Penelitian juga banyak menyebutkan bahwa jajanan anak banyak berdampak pada kesehatan mereka, seperti diabetes, tiroid, penyakit jantung, dan lain sebagainya.
Dari kisah Pak Yunianto kita belajar bahwa menjaga kesehatan anak merupakan bagian dari mempersiapkan masa depan mereka.
Selain itu, dengan memproteksi asupan anak untuk tidak jajan sembarangan merupakan aksi nyata orang tua dalam menjaga dan menyayangi tubuh anak-anaknya.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.