Anak Laki-Laki Lebih Suka Lompat-Lompatan dan Susah Fokus pada Pelajaran? Tenang! Begini Kata dr. Aisah Dahlan

 

 

GENMUSLIM.id - Mendidik anak laki-laki memang berbeda sekali dengan anak perempuan. 

 

Hal ini sesuai dengan fitrah yang Allah berikan, misalnya dari segi fisiknya, cara berpikir yang berbeda antara anak laki-laki dan perempuan,  dan bagaimana mereka menyelesaikan masalah. 

 

Perbedaan ini juga ternyata berpengaruh terhadap fokus antara anak laki-laki dan anak perempuan. 

 

Jika mengenalkan dan mengajarkan sesuatu, anak perempuan jauh lebih tanggap dibanding anak laki-laki. 

 

Hal ini disebabkan otak kiri anak perempuan berkembang jauh lebih cepat dibanding anak laki-laki. 

 

Otak kiri  berfungsi untuk menganalisis, berbicara, berhitung, melihat sesuatu secara detail, dan sesuatu yang terkait kerapian.

 

Dengan demikian, perkembangan verbal dan penalaran anak perempuan jauh lebih pesat dibanding anak laki-laki sehingga anak perempuan umumnya lebih aktif berbicara sejak kecil. 

 

Dilansir Genmuslim dari kanal Youtube @draisahdahlan pada 7 Agustus 2023, beliau memgatakan bahwa perkembangan otak anak laki-laki didahului oleh otak kanannya. 

 

Menurutnya, otak kanan ini adalah otak santai, rileks, main-main, lomoat-lompat, dan biasanya untuk mengerjakan tugas-tugas yang ekspresif dan kreatif sehingga wajar sekali jika anak laki-laki terkesan tidak bisa diam. 

 

Jadi jika anak laki-laki dijejali pelajaran untuk duduk fokus, akan terasa sulit bagi mereka. 

Jadi bagaimana cara orang tua menghadapi anak laki-laki yang tak bisa diam? 

"Sabaaaar... sampai anak laki-laki Anda berusia 18 tahun," ujar dr.Aisah Dahlan diiringi tawanya yang renyah. 

 

Pada usia 0–6 tahun, sambungan pada otak kiri dan kanan anak perempuan sudah mulai bersiap, sementara laki–laki baru otak kanannya saja. 

 

Yang dimaksud bersiap disini adalah neuron atau  sambungan yang ada di dalam otak.

 

Pada usia 6--12 tahun, otak kiri dan kanan perempuan sudah seimbang dan sudah siap, sementara laki–laki baru otak kanannya saja karena otak kirinya baru bersiap.

 

Pada usia 12--18 tahun, saat perempuan sudah mulai banyak berkembang, otak kiri laki–laki mulai terisi banyak sambungan di otaknya.

 

Mulai usia 18 tahun ke atas,  otak kanan dan kiri anak laki-laki baru seimbang dan berkembang pesat. 

 

Jadi, orang tua harus mengerti hal mendasar ini agar bisa menghadapi perkembanga anak laki-laki yang seolah ketinggalan dibanding anak perempuan.

 

Juga, jangan membanding-bandingkan perkembangan antara anak laki-laki dan perempuan karena mereka sudah berbeda secara fitrahnya.  ***