GENMUSLIM.id – Dear para orang tua, tahukah Anda bahwa menyuruh anak yang sedang menangis untuk diam akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan mental anak?
Dilansir Genmuslim dari Parentingtalk.id dan Instagram @duniaparentingdotid, Rabu, 21 Juni 2023, berikut adalah penjelasan terkait mengapa menyuruh anak yang sedang menangis untuk diam akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan mental anak.
Salah satu momen paling membahagiakan bagi pasangan suami istri adalah saat status mereka berubah menjadi orang tua dengan hadirnya seorang anak.
Baca Juga: Pemerintah Indonesia Resmi Umumkan Cuti Bersama Idul Adha 28-30 Juni 2023
Sejak momen inilah, orang tua dihadapkan pada sebuah misi penting untuk bisa membesarkan anak dan memperhatikan segala hal tentangnya; termasuk tentang kesehatan mental anak.
Terkait masalah kesehatan mental anak, seringkali para orang tua; terutama orang tua muda, tidak sadar atau tidak mengetahui bahwa hal-hal yang selama ini dianggap wajar, justru menjadi pemicu awal terganggunya psikis anak.
Salah satu contoh kasusnya adalah tindakan menyuruh anak yang sedang menangis untuk diam.
Banyak sekali orang tua yang panik saat melihat anaknya menangis atau tantrum, sehingga pilihannya adalah menyuruh anak yang sedang menangis untuk diam.
Baca Juga: Jan Ethes Menjadi Pendamping Pemain Timnas Argentina Dalam Ajang FIFA Match Day
Padahal, dalam ilmu parenting, tindakan “menyuruh anak yang sedang menangis untuk diam”, akan cenderung membuat anak semakin tantrum.
“Oh, enggak kok, saya sering menyuruh anak yang sedang menangis untuk diam dan akhirnya anak saya diam,” mungkin akan ada orang tua yang menjawab demikian.
So, mari kita analogikan kondisi otak anak saat para orang tua menyuruh anak yang sedang menangis untuk diam.
Para orang tua kudu tahu bahwa didalam otak anak, ada bagian yang mengurus emosi.
Jika anak merasa aman, maka bagian ini akan tenang.
