GENMUSLIM.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan tanggapan usai kekalahan timnas Indonesia U-23 dari Vietnam pada final Piala AFF U-23 2025.
Dalam konferensi pers Piala Kemerdekaan 2025 di Jakarta, Kamis 31 juli 2025, Erick tetap memberikan apresiasi atas perjuangan para pemain muda Garuda yang sudah tampil maksimal meski belum berhasil membawa pulang gelar juara.
Menurut Erick, kekalahan itu disebabkan oleh absennya dua pemain kunci di lini tengah, yakni Arkhan Fikri dan Toni Firmansyah.
Keduanya harus duduk di bangku cadangan karena mengalami cedera.
"Kekurangannya apa? Kita punya 2 pemain inti cedera (Toni dan Arkhan) dan di tengah itu terlihat lapangan kita cukup tertekan," ujar Erick dalam konferensi pers, Kamis 31 Juli 2025.
Erick menyoroti bahwa ketiadaan Arkhan dan Toni memberikan dampak signifikan terhadap performa tim, khususnya dalam menjaga keseimbangan permainan di lini tengah.
"Realitanya kedalaman timnya belum seperti itu," sambungnya.
Erick pun menekankan pentingnya pembenahan berkelanjutan dalam pengembangan sepak bola nasional.
"Kita harus bangun sepak bola kita lebih giat lagi," pungkasnya.
Arkhan dan Toni selama ini dikenal sebagai andalan pelatih Gerald Vanenburg di sektor tengah.
Keduanya memiliki peran vital dalam distribusi bola serta menjaga ritme permainan.
Absennya mereka jelas menjadi kerugian bagi timnas U-23 Indonesia dalam partai final kontra Vietnam.***