olahraga

Paris Melarang Atlet Muslim Memakai Hijab dalam Olimpiade dan Paralimpiade 2024, Melanggar Hak Asasi

Jumat, 19 Juli 2024 | 13:16 WIB
Peserta Olimpiade dan Paralimpiade 2024 (foto: GENMUSLIM.id/dok: Canva/Ulfa Sungkar)

GENMUSLIM.id - Prancis telah menetapkan larangan bagi atlet wanita Muslim mereka untuk mengenakan hijab selama berkompetisi di Olimpiade dan Paralimpiade 2024.

Dilansir GENMUSLIM dari Instagram @volix.media, keputusan ini diambil sebagai bagian dari kebijakan “laicite”yang mengharuskan netralitas absolut dalam layanan publik, termasuk dalam tim nasional Prancis.

Kebijakan “laicite” atau sekularisme di Prancis adalah prinsip yang memisahkan agama dari urusan pemerintah dan publik.

Ini bertujuan untuk memastikan bahwa pemerintah dan institusi publik, termasuk sekolah dan layanan publik lainnya tetap netral dalam hal agama.

Baca Juga: Atlet Indonesia Siap Hadapi Olimpiade Paris 2024, Jonathan: Kita Sudah Berlatih Cukup Keras

Larangan ini tidak berlaku bagi atlet dari negara lain, sehingga hanya atlet Prancis yang terpengaruh.

Kebijakan ini telah menuai kritik dari berbagai organisasi hak asasi manusia, termasuk Amnesty International dan Human Right Watch. 

Amnesty International, dalam laporan terbarunya yang dirilis menjelang Olimpiade Paris, menyatakan bahwa,

Larangan tersebut melanggar hukum hak asasi manusia internasional dan menyoroti kemunafikan diskriminatif otoritas Prancis serta kelemahan Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Baca Juga: Kamu Harus Tahu! Olahraga Malam dan Pengaruhnya Terhadap Kesehatan Tubuh, Ini Kata Dr Tirta

Laporan bertajuk “Kami tidak bisa bernafas lagi. Bahkan olahraga, kami tidak bisa melakukannya lagi,

Pelanggaran hak asasi manusia perempuan dan anak perempuan Muslim melalui larangan hijab dalam olahraga di Prancis,”

Merinci dampak buruk larangan hijab terhadap perempuan dan anak perempuan Muslim di semua tingkatan olahraga Prancis.

Anna Błuś, peneliti hak-hak perempuan di Amnesty International, Eropa, menyatakan,

Halaman:

Tags

Terkini