Patrick Kluivert Dipecat PSSI, Istana Ingatkan untuk Tetap Dukung Timnas Indonesia dan Fokus Target Baru

Photo Author
- Jumat, 17 Oktober 2025 | 13:48 WIB
Mensesneg Prasetyo Hadi buka suara soal pemecatan Patrick Kluivert oleh PSSI (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @prsetyo_hadi28)
Mensesneg Prasetyo Hadi buka suara soal pemecatan Patrick Kluivert oleh PSSI (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @prsetyo_hadi28)

Kontrak kerja sama PSSI dengan Patrick Kluivert memiliki durasi waktu 2 tahun, namun ia dihentikan setelah 12 bulan menjadi juru taktik Timnas Indonesia.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sekaligus Ketua PSSI, Erick Thohir pun turut memberikan salam perpisahan pada Patrick Kluivert.

Baca Juga: Soal Visa Atletnya Ditolak Indonesia, Menpora Erick Thohir Pastikan Bakal Hadapi Gugatan Federasi Senam Israel

Ia juga memberikan apresiasi pada Patrick Kluivert selama menjadi pelatih Timnas Indonesia.

“Terima kasih atas kontribusi yang sudah diberikan Coach Patrick Kluivert dan Tim Kepelatihan selama hampir 12 bulan untuk PSSI dan Timnas Indonesia,” tulis Erick Thohir melalui akun Instagramnya pada Kamis, 16 Oktober 2025.

“Terima kasih sudah menjadi bagian dari perjalanan Timnas Indonesia dan berjuang bersama untuk Merah Putih,” tambahnya.

Erick juga mengungkapkan bahwa selanjutnya akan dilakukan evaluasi dan menentukan target agar Timnas Indonesia bisa masuk ranking 100 besar FIFA, Piala Asia 2027, dan Piala Dunia 2030.

Permintaan Maaf Menpora pada Presiden Prabowo

Sebelumnya, Mensesneg Prasetyo membeberkan bahwa Menpora Erick Thohir meminta maaf pada Presiden Prabowo atas kekalahan Timnas Indonesia.

Baca Juga: Statistik Patrick Kluivert Bersama Timnas Indonesia: Dari Euforia ke Kenyataan Pahit Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Bapak Presiden tentu secara pribadi juga merasa berat hati menerima kenyataan bahwa kita belum berhasil lolos, tapi sebagai kepala negara, kepala pemerintahan, beliau menyampaikan untuk mari kita berusaha kembali,” ujar Mensesneg Prasetyo Hadi kepada wartawan pada Selasa, 14 Oktober 2025.

“Ada dua event besar yang kita hadapi, Piala Asia di 2027 dan Olimpiade 2028,” tandasnya. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Instagram @erickthohir, PSSI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X