Erick Thohir Tepis Kritik Gerald Vanenburg, Janjikan Kesempatan Lebih untuk Pemain Timnas Indonesia U-23

Photo Author
- Rabu, 10 September 2025 | 19:42 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menanggapi kritik pelatih timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg soal menit main pemain muda (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @erickthohir)
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menanggapi kritik pelatih timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg soal menit main pemain muda (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @erickthohir)

GENMUSLIM.id - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menanggapi langsung kritik pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, terkait minimnya menit bermain yang diperoleh para pemain muda di level klub.

Menurut Erick, persoalan tersebut memang nyata terjadi, sehingga pihaknya menyiapkan sejumlah langkah evaluasi untuk memastikan pembinaan usia muda tetap berjalan.

"Apapun yang kita lakukan untuk perbaikan liga dan tim nasional pasti kita review,” ujar Erick di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa 9 September 2025 malam.

“Tadi kita baru rapat Exco, dan ke depannya, misalnya apakah di Liga 2 nanti perlunya U-23 menjadi pemain inti misalnya," lanjutnya.

Baca Juga: Erick Thohir Stop Naturalisasi Baru, Anggap Liga dan Diaspora Sudah Cukup untuk Timnas Indonesia

Erick menilai, meski jenjang kompetisi U-17 dan U-20 sudah cukup terstruktur, transisi menuju kelompok usia 21 hingga 23 tahun belum optimal.

Karena itu, ia menegaskan bahwa regulasi baru di Liga 2, Liga 3, hingga Liga 4 perlu diperkuat agar pemain muda mendapat kesempatan tampil lebih banyak.

"Enggak, sulit kalau itu, tapi kan tadi di Liga 2, kita akan dorong pemain U-23 akan punya kesempatan," kata mantan Presiden Inter Milan itu.

"Di Liga 3 dan 4 mungkin komposisi pemain nanti tahun depan bisa lebih banyak juga pemain muda. Saya rasa itu yang bisa kita lakukan,” imbuhnya.

Baca Juga: Audiensi dengan Mahasiswa, Sufmi Dasco Minta Maaf DPR Masih Keliru Jalankan Tugas Jadi Wakil Rakyat

Selain evaluasi regulasi, Erick juga mengungkapkan rencana pelaksanaan Piala Presiden 2026 yang akan diikuti 64 klub dari berbagai daerah.

Turnamen ini diharapkan bisa menjadi wadah pembinaan sekaligus ajang kompetitif bagi talenta muda.

"Untuk tahun depan juga mungkin berapa persen itu harus pemain muda. Nah, ini kita review semua ya coba kita tingkatkan pembinaan dari grassroot juga," kata pria kelahiran Jakarta tersebut.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Pemberitaan Media Siber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X