Justinus Lhaksana Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Patrick Kluivert Minim Pengalaman, tapi STY Tak Mampu Kuasai Ruang Ganti

Photo Author
- Rabu, 8 Januari 2025 | 21:56 WIB
Potret pengamat sepak bola di Indonesia, Justinus Lhaksana alias Coach Justin yang menyoroti pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @coachjustinl)
Potret pengamat sepak bola di Indonesia, Justinus Lhaksana alias Coach Justin yang menyoroti pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @coachjustinl)

Dalam kesempatan yang sama, Coach Justin menceritakan tentang banyak pelatih yang menangani tim B (skuad di bawah senior) dapat sukses menangani klub hingga Timnas.

Pengamat sepak bola itu mencontohkan pelatih Manchester City di Liga Inggris, Pep Guardiola hingga pengalaman pelatih asal Portugal, Jose Mourinho.

"Soal minim jam terbang lihat Pep Guardiola, dia dari tim B nya Barcelona akhirnya 6 trophy. Mourinho awalnya penerjemah di Porto (klub di Portugal) bisa juara bersama Inter Milan," beber Coach Justin.

Selain itu, Coach Justin juga menyoroti pengalaman pelatih asal Spanyol, Xabi Alonso yang sukses pada tahun pertama sebagai juru taktik di Liga Jerman, Bundesliga.

"Xabi Alonso itu masih cetek pengalaman jadi coach tapi tahun pertama juara Bundesliga," terangnya.

Baca Juga: Pemecatan PSSI ke STY Viral di Medsos: Penerjemah Jeje Bagi Postingan 'Lelaki Tidak Bercerita' hingga Reaksi Barbar Justin Hubner

Adapun pelatih Timnas Spanyol yang menjuarai EURO 2024, De la Fuente yang menurut Coach Justin juga minim pengalaman.

Coach Justin menilai deretan kasus itu membuktikan pelatih yang minim pengalaman bukan berarti tidak bisa sukses.

"Timnas Spanyol De la Fuente juara Piala Eropa 2024 itu dari B juga, jadi pelatih tim B bukan berarti tidak bisa sukses," pungkasnya.

Terkait hal tersebut, Coach Justin justru menyoroti STY yang berpengalaman tampil di Piala Dunia kala menukangi Timnas Korea Selatan belum tentu mampu menguasai ruang ganti Garuda.

Pengamat sepak bola itu mengungkap kekurangan STY itu membuat PSSI akhirnya mencari pelatih baru.

Coach Justin: STY Tak Mampu Kuasai Ruang Ganti

Coach Justin memperkirakan pencopotan jabatan STY oleh PSSI karena tidak bisa menguasai ruang ganti, terkhusus menghadapi para pemain Diaspora yang berasal dari keturunan Belanda.

"Salah satunya ketidakcocokan internal, yaitu tidak bisa pegang ruang ganti," prediksinya.

Pengamat sepak bola Tanah Air itu mencontohkan berbagai kasus pelatih di luar negeri terkait pengusaan ruang ganti di dalam skuadnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: YouTube Justinus Lhaksana, YouTube PSSI TV

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X