Yeonhap News menggambarkan keputusan ini sebagai "perjudian taktis" yang berujung pada kegagalan besar.
Keputusan tersebut membuat nasib Shin Tae-yong semakin terpojok, meskipun sebelumnya ia telah melakukan berbagai upaya untuk membawa Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Selain itu, media Korea ini juga menyoroti langkah PSSI yang telah mempersiapkan pengganti Shin Tae-yong.
Dikatakan bahwa federasi sepakbola Indonesia telah menyiapkan pelatih baru yang berasal dari Belanda.
Pengumuman resmi mengenai pelatih baru tersebut dijadwalkan pada 12 Januari 2024.
Hal ini semakin memperjelas perubahan yang terjadi di dunia sepakbola Indonesia, yang penuh dengan kejutan dan dinamika yang sulit diprediksi.
Baca Juga: PSSI Berhentikan Shin Tae Yong sebagai Head Coach, Para Punggawa Timnas Indonesia Beri Komentar Haru
Reaksi Anak Shin Tae Yong atas Pemecatan Sang Ayah
Sementara itu, pemecatan Shin Tae-yong mendapatkan reaksi kuat dari pihak keluarga, khususnya putranya, Shin Jae-won.
Dalam komentar yang dituliskan pada unggahan PSSI yang memperlihatkan foto Shin Tae-yong dengan tulisan "kamsahamnida," Shin Jae-won mengungkapkan rasa kekesalannya.
Dalam komentar yang ditulis menggunakan bahasa Inggris, ia menegaskan, “Mari kita lihat bagaimana kalian melangkah lebih jauh ke depan tanpa dia. Dia telah memberikan segalanya untuk bisa membawa Indonesia ke tahap ini.”
“Dia (Shin Tae-yong) membawa Indonesia ke titik ini dan seperti ini cara kalian memperlakukannya. Kerja bagus PSSI, kalian akan menyesali keputusan kalian sendiri,” tambah Shin Jae-won
Sebelum pemecatan ayahnya terjadi, Shin Jae-won juga telah berbicara mengenai seruan pemecatan Shin Tae-yong yang dilontarkan oleh para penggemar.
Ia mengatakan, "Tentu (Indonesia) kalah dari Jepang, tapi di sisi lain para penggemar (menyerukan) sebaiknya pecat Shin Tae-yong karena itu (kalah melawan Jepang). Saya pikir ini telah menciptakan opini publik. Sebagai keluarga, saya sedikit menyayangkan hal tersebut.”