Sebagai mantan pemilik Inter Milan, tak mustahil rasanya bila Erick Thohir meminta sang mantan pelatih I Nerazzuri tersebut mengarsiteki skuad Garuda.
Apalagi, Roberto Mancini sedang menganggur pasca dipecat Timnas Arab Saudi beberapa bulan lalu.
2. Pieter Huistra
Pelatih berkewarganegaraan Belanda yang kini menukangi klub Borneo FC, Pieter Huistra, merupakan salah satu pelatih yang layak tangani Timnas Indonesia.
Pengalamannya melatih pemain lokal selama di Borneo FC serta kemampuannya berbahasa Belanda, merupakan poin plus yang patut menjadi pertimbangan.
Seperti yang diketahui, skuad Timnas saat ini banyak dihuni pemain diaspora berdarah Belanda, dan juga pemain full blood Indonesia.
Pieter Huistra bisa menjadi ‘kepingan’ yang pas karena mengerti semua bahasa para pemain, dan sebagai pelatih, ia juga dikenal dengan filosofi sepakbola menyerangnya.
3. Giovanni Van Bronckhorst
Hampir sama dengan Pieter Huistra, Giovanni Van Bronckhorst dinilai punya kemampuan komunikasi yang bisa membuatnya gampang adaptasi dan membangun chemistry dengan pemain.
Namun, tak seperti Pieter Huistra, Gio; sapaan akrab Giovanni Van Bronckhorst, belum pernah melatih klub manapun di Indonesia.
Hanya saja, Gio memiliki darah keturunan Suku Ambon, Maluku, yang membuatnya punya ‘perasaan senasib’ dengan pemain diaspora.
Sepak terjangnya melatih klub-klub elite Eropa seperti Feyenoord, Rangers, dan Besiktas, cukup membuat Gio layak diperhitungkan untuk melatih Timnas Indonesia.