GENMUSLIM.id - Ronaldo Kwateh, penyerang muda dari Muangthong United, merasa sangat bangga dan bersyukur setelah dipanggil untuk masuk daftar pemain sementara Timnas Indonesia yang akan bertanding di ASEAN Championship 2024.
Bagi Ronaldo, ini adalah kesempatan besar setelah hampir tiga tahun sejak terakhir kali ia mengenakan kostum Merah Putih pada Januari 2022.
Pada saat itu, Ronaldo tampil dua kali melawan Timor Leste. Kini, ia berharap bisa kembali tampil mengesankan dan menembus skuad akhir yang akan tampil di turnamen sepak bola bergengsi se-Asia Tenggara tersebut.
Kepercayaan pelatih Shin Tae-yong (STY) kepada Ronaldo Kwateh bukanlah hal yang bisa dianggap remeh, mengingat usia pemain yang baru menginjak 20 tahun dan perjalanannya yang penuh tantangan.
Dilansir GENMUSLIM dari YouTube HBS Stories pada Minggu, 1 Desember 2024, setelah peranannya pada 2022, Ronaldo sempat menghilang dari daftar panggilan Timnas Indonesia, disebabkan oleh cedera yang sempat menghambat kariernya.
Namun, dengan tekad dan usaha keras untuk pulih, Ronaldo kini siap untuk membuktikan bahwa ia layak berada di tim utama.
"Ya, sangat bersyukur dan senang bisa dipercaya lagi setelah lama tidak dipanggil. Semoga saya bisa memaksimalkan kesempatan ini," ujar Ronaldo di sela pemusatan latihan di Bali pada Jumat 29 November, 2024.
Ronaldo menambahkan bahwa saat ini kondisi fisiknya sudah pulih dengan baik, setelah hampir setahun menjalani pemulihan cedera yang cukup lama.
Selain itu, Ronaldo merasa tidak ada kendala berarti dalam beradaptasi dengan rekan-rekannya yang sebagian besar adalah pemain muda.
Baca Juga: Adrian Wibowo Dapat Kesempatan Main di MLS Musim Depan, Apakah Dia Akan Gabung Timnas Indonesia?
"Kami semua satu bahasa dan bisa mengikuti instruksi pelatih dengan baik. Cuaca di Bali juga mendukung, tidak jauh berbeda dengan Thailand," katanya.
ASEAN Championship 2024, yang sebelumnya dikenal sebagai Piala AFF, akan dihelat pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Timnas Indonesia tergabung dalam Grup B bersama Filipina, Laos, Myanmar, dan Vietnam.