Hal ini menunjukkan betapa pentingnya komunikasi dan dukungan antar pemain, ofisial, dan pelatih dalam mengatasi tekanan di lapangan.
Ketua BTN juga mengingatkan pentingnya menjaga fokus dan disiplin di lapangan, terutama dalam situasi yang penuh emosi.
Sumardji berharap ke depan, pemain dapat lebih memahami cara mengekspresikan ketidakpuasan tanpa melanggar aturan pertandingan.
Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi timnas Indonesia, bukan hanya dalam hal sportivitas, tetapi juga dalam mengelola emosi dan reaksi terhadap situasi yang menantang di lapangan.
Dengan dukungan dari seluruh elemen tim, diharapkan performa timnas Indonesia ke depannya akan semakin baik dalam menghadapi kompetisi internasional.***