GENMUSLIM.id – Proses naturalisasi pemain muda berbakat, Mauro Zijlstra, masih harus menunggu.
Kabar mengenai komunikasi antara pemain FC Volendam U-21 ini dengan PSSI sempat membuat heboh publik sepak bola Tanah Air.
Namun, klarifikasi terbaru dari Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mengungkap fakta yang berbeda. Yunus Nusi menegaskan bahwa proses naturalisasi Mauro Zijlstra belum dimulai.
Dilansir GENMUSLIM dari Instagram @timnaszone_id pada Jumat 20 September 2024, PSSI tampaknya ingin lebih berhati-hati dalam mengurus proses naturalisasi pemain asing.
Terlebih, Mauro Zijlstra masih berusia 19 tahun dan memiliki waktu yang cukup panjang untuk berkembang.
Baca Juga: Berhasil Cetak Gol di Liga Champions, Antonio Rüdiger Lakukan Sujud dan Mengucapkan Allahu Akbar
PSSI memang belum memulai proses naturalisasi Mauro Zijlstra. Mereka ingin fokus terlebih dahulu pada proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Setelah itu, baru PSSI akan melihat perkembangan lebih lanjut terkait pemain muda berusia 19 tahun yang sebelumnya pernah memperkuat AZ Alkmaar, AFC Amsterdam, dan NEC Nijmegen ini.
Keputusan PSSI untuk menunda proses naturalisasi Mauro Zijlstra ini menuai beragam reaksi dari para penggemar sepak bola Indonesia.
Sebagian besar mendukung keputusan tersebut dengan alasan bahwa pemain muda perlu diberikan waktu untuk berkembang lebih matang sebelum dinaturalisasi.
Namun, tidak sedikit pula yang merasa kecewa dengan keputusan ini. Mereka berharap Mauro Zijlstra bisa segera memperkuat Timnas Indonesia mengingat potensi besar yang dimiliki pemain tersebut.
PSSI sendiri memiliki alasan yang cukup kuat untuk menunda proses naturalisasi Mauro Zijlstra.
Selain ingin fokus pada Mees Hilgers dan Eliano, PSSI juga ingin memastikan bahwa Mauro Zijlstra benar-benar memiliki komitmen yang tinggi untuk membela Timnas Indonesia.
