Namun, menurut mereka Timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong saat ini memiliki dukungan yang kuat.
Dukungan terhadap Timnas Indonesia datang dari federasi yang mendukung, skuad yang mendukung, dan dukungan masyarakat yang besar.
Baca Juga: Timnas Indonesia Tahan Imbang Arab Saudi di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia, Berkah Umroh?
2. Pelatih Striker Anyar dari Korea Selatan
Dalam mengarungi babak ke-3 Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia yang semakin ketat, Shin Tae Yong mengajak Yeom Ki-hun untuk menjadi pelatih striker.
Hal ini membuat lini depan Timnas Indonesia semakin tajam, terutama saat beradu dengan lini pertahanan tim kuat di Asia, seperti Arab Saudi, Bahrain, dan Australia.
Yeom Ki-hun, menjadi aktor penting di balik gol Ragnar Oratmangoen yang tercipta dalam pertandingan melawan Arab Saudi.
Yeom Ki-hun tengah fokus dalam memberikan sesi latihan perdana kepada para striker tim Garuda, dengan stok striker seperti Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Malik Risaldi, dan Dimas Drajad.
3. Para Pemain Kualitas Eropa
Salah satu Langkah PSSI agar Timnas Indonesia mampu bersaing di Asia, adalah menggaet deretan pemain-pemain keturunan berkelas Eropa.
Sebut saja Rafael Struick, Calvin Verdonk, Thom Haye, Maarten Paes, Ragnar Oratmangoen, Sandy Walsh, Shayne Pattinama, Nathan Tjoe A On, Jordy Amat, Justin Hubner dan sang Kapten Jay Idzes, adalah nama pemain keturunan kelas Eropa yang berhasil digaet PSSI.
Program naturalisasi pemain keturunan kelas Eropa ini sudah disetujui oleh Komisi X dan Komisi III DPR RI, pada Kamis, 7 Maret 2024.
Maarten Paes yang baru saja debut bersama Timnas Indonesia melawan Arab Saudi, berhasil melakukan sejumlah save menawan.
Kiper bernama lengkap Maarten Vincent Paes memiliki garis keturunan dari nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.
Baca Juga: Patrick Mboma: Mantan Striker Tajam Kamerun yang Menjadi Mualaf Karena Merasakan Ketenangan Jiwa
