Kemudian, gejala yang di alamai almarhum Zhang Zhi Jie merupakan sebuah symptom yang memiliki kemiripan diantara 2 penyakit.
Diantaranya adalah ventrikular fibrikasi atau ventrikular takikardi.
SOP yang perlu dilakukan diantaranya adalah korban perlu ditolong dalam waktu jeda antara 1 atau 2 menit.
Pertolongan pada 2 menit awal memungkinkan hidup sang atlet untuk dibawa ke RS terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
Harapannya ada evaluasi menyeluruh dari panitia penyelenggara, tim medis, dan pihak BWF (Badminton World Federation).
Diakhir video TikTok-nya, "Pada akhirnya olahraga apapun yang kompetitif, seperti ada unsur lawannya, pialanya, menang ataupun kalah itu sangat beresiko", ujar Dr. Tirta dalam video TikTok-nya.
Walaupun bagi orang yang terlatih sekalipun (atlet), resikonya tidak jauh dari jantung.
Hal tersebut disebabkan karena jantung lah sebagai organ tunggal yang menyuplai darah ke seluruh tubuh.
Di akhir video TikTok-nya, Dr. Tirta memberi pesan sebagai berikut.
"Atlet yang sudah terlatiih tetap tidak lepas dari risiko, apalagi yang orang biasa".
"Jika melakukan olahraga sebagai enthusiast, ya lakukanlah sesuai program dan tidak perlu push your limit", ujar Dr. Tirta. ***