Modric yang sudah berusia 38 tahun pada Euro 2024 berusaha memberikan yang terbaik di pertandingan ini untuk membuat Kroasia lolos ke babak selanjutnya.
Selang 1 menit kemudian gol pun tercipta, menebus kesalahan tendangan penalti, Sang Maestro berhasil menciptakan gol dan menjadikan pemain pencetak gol dengan usia paling tertua di gelaran Euro.
Keunggulan bagi Kroasia hasil gol dari Sang kapten membuat pelatih Kroasia untuk memperkuat pertahanan dengan mengganti beberapa pemain tengah dengan pemain bertahan.
Tim Kroasia semua bertahan dan mereka berharap agar peluit segera dibunyikan,
Italia mecoba terus menyerang dengan mencari celah dari tumpukan pemain Kroasia di kotak penalti.
Hampir semua pemain Kroasia bertahan, terhitung ada 9 pemain berdiri di garis pertahanan terakhir menyisakan penyerang di depan unutuk memaksimalkan serangan balik.
Waktu tambahan diberikan wasit 8 menit, Pelatih Italia Luciano Spaletti menambah juru gedor.
Menit 90+7 gol yang tidak diharapkan Luka Modric pecah, tendangan pemain italia ke pojok kiri gawang membuat seluruh stadion bergumuruh.
Pertandingan berakhir 1-1 dimana Italia berhasil menjadi pelengkap spanyol untuk menuju 16 besar.
Berat bagi Luka Modric mengingat tim Kroasia pernah menjadi semifinalis Piala Dunia Qatar 2022.
Apakah ini menjadi Euro terakhir bagi Luka Modric?***