GENMUSLIM.id - Sepak bola menjadi gaya hidup Indonesia selama bertahun-tahun lamannya dengan perjalanan cukup panjang.
Bahkan masa penjajahan Belanda yang bisa dibilang sangat awal untuk memberikan pengaruh Sepak Bola tingkat nasional hingga internasional.
Tentu ini suatu kebanggaan kita sebagai warga Indonesia untuk meneruskan pengaruh Sepak Bola lingkungan sekitar.
Dengan begitu budaya Sepak Bola di Indonesia mengalami peningkatan luar biasa untuk melahirkan talenta bakat yang dimiliki oleh pemain.
Baca Juga: MENOLAK KALAH! Palestina Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026 Dan Otomatis Masuk Piala Asia 2027
Anak kecil pinggiran saja bisa menikmati permainan Sepak Bola dengan memainkan bola berbahan plastik, gawang terdapat dua sendal atau bisa juga mengunakan kedua bambu kecil.
Jika kiper tidak bisa menangkapnya dengan ketinggian di atas kepalanya, maka dianggap tidak gol.
Ya namanya anak kecil pasti sangat senang permainan Sepak Bola dengan cara sederhana dan berkelompok.
Senang banget kan melihat masa kecil kurang bahagia? Tapi ada menarik perhatian organisasi masyarat islam yang juga ingin menunjukkan kualitasnya di dunia Sepak Bola.
Kok bisa sih ormas yang mayoritas adalah tokoh masyarakat ngurusin sepak bola? Gimana sih ceritannya?
Masih penasaran tentang ormas tersebut bisa terjun di dunia sepak bola? Jadi begini teman-teman yang dimaksud ormas ini adalah Muhammadiyah.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Mendesak Donald Trump Untuk Hentikan Perang di Palestina, Ini yang Dia Katakan
Kalian bisa baca di laman Instagram @lensamu tentang perjanalan Muhammadiyah terjun di sepak bola.
Masa Hindia Belanda, Muhammadiyah sudah terjun di sepak bola yang didirikan oleh Ki Bagus Hadikusumo dengan nama Kauman Voetbal Klub (KVC) kalau kalian mengikuti perkembangan sepak bola tersebut adalah Hizbul Wathan di liga 3.