Para Pecinta Olahraga Harus Baca! Inilah Status Dan Titik Kritis Halal Whey Protein Sebelum Anda Mengonsumsinya

Photo Author
- Jumat, 7 Juni 2024 | 16:52 WIB
Seperti Apa Status Dan Titik Kritis Halal Whey Protein? (Foto :GENMUSLIM.id/dok: freepik.com/free-vector/fitness-supplements-bottles-composition_6168706.htm#fromView=search&page=4&position=17&uuid=bfbeb6bc-dafc-4369-81bd-557543314691)
Seperti Apa Status Dan Titik Kritis Halal Whey Protein? (Foto :GENMUSLIM.id/dok: freepik.com/free-vector/fitness-supplements-bottles-composition_6168706.htm#fromView=search&page=4&position=17&uuid=bfbeb6bc-dafc-4369-81bd-557543314691)

Dari aspek bahan, whey adalah protein yang berasal dari susu dan turunannya. Susu sapi murni yang diperoleh langsung dari induk sapi adalah halal untuk dikonsumsi, tetapi jika susu berasal dari hewan haram, maka susu dan produk turunannya juga haram, menurut Sedarwati.

Kewaspadaan terhadap produk whey menjadi penting karena pembuatan whey dapat berasal dari keju ataupun mentega yang rentan dengan penggunaan enzim, seperti rennet dan pepsin.

Pepsin dan rennet ini dapat berasal dari babi, meskipun tidak semua produk tersebut berasal dari babi.

Whey juga dapat berasal dari pengasaman susu dan pemisahan gumpalan, sehingga asam yang digunakan bisa saja kritis jika terbuat dari produk mikrobial seperti asam sitrat.

Meskipun whey berasal dari sapi, susu dan produk olahannya dapat menjadi haram jika diolah menjadi produk lain dengan berbagai bahan campuran yang memiliki titik kritis kehalalan.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Mendesak Donald Trump Untuk Hentikan Perang di Palestina, Ini yang Dia Katakan

Oleh karena itu, kehalalan produk whey perlu diwaspadai. Para konsumen dituntut cermat memilih, terutama jika produk whey berasal dari negara yang belum menerapkan standar halal secara ketat, seperti Eropa, Amerika maupun Cina.

Dari aspek proses produksi, pembuatan whey dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui pengendapan protein susu dengan cara pengasaman, pemanasan, atau dengan penambahan rennet.

Sebagai bahan pangan, whey dapat dipekatkan melalui penguapan untuk mendapatkan konsentrat yang lebih kental, selanjutnya dilakukan penguapan untuk memperoleh whey bubuk.

Berbagai produk whey banyak beredar di pasar, sebelum membelinya konsumen harus jeli dan hati-hati dalam membeli produk whey, meskipun ada kabar baik bahwa saat ini telah ada beberapa produk whey yang bersertifikat halal.

Yang terpenting adalah periksa label halal pada kemasannya sebelum membeli. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: https://halalmui.org/

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X