“Kamu tidak bisa menjadi pelatih yang selalu mengidamkan pemain kesayangannya untuk bertahan karena ada transfer market.”
“Saya hanya bisa berharap bahwa transfer market tidak menjadi hukuman bagi kami karena kehilangan salah satu pemain penting kami.”
Jika Chelsea berhasil memboyong Michael Olise, maka Mauricio Pochettino akan mendapat opsi penyerang tambahan.
Baca Juga: Rela Menggelontorkan Uang Banyak, Kenapa Chelsea Pengen Banget Dapat Moises Caicedo dari Brighton?
Potensi Pengambilan Jalur Hukum Crystal Palace
Meski Chelsea sudah memutuskan untuk membayar release clause Michael Olise, Crystal Palace tampak tidak senang dengan langkah transfer klub rival sekota mereka tersebut.
Hal ini dikarenakan Crystal Palace menganggap Chelsea telah melampaui batas untuk meyakinkan Michael Olise untuk berganti seragam di bursa transfer ini.
Crystal Palace menganggap bahwa mereka telah susah payah untuk meyakinkan Michael Olise untuk bertahan.
Kasus ini sebelumnya juga pernah dialami Chelsea ketika mendatangkan Ashley Cole dari Arsenal pada 2006 lalu.
Baca Juga: Menilik Keunggulan Rasmus Hojlund di Manchester United: Dampaknya bagi Serangan Setan Merah
Kala itu, Chelsea secara terang-terangan bernegosiasi dengan Ashley Cole yang masih terikat kontrak dengan Arsenal di sebuah hotel di pusat London yang bernama London's Royal Park Hotel.
Dilansir Genmuslim.id dari The Guardian, Arsene Wenger yang kala itu masih melatih Arsenal tidak senang dan menyebut Chelsea “sombong dan arogan”.
Namun pada akhirnya, Chelsea berhasil keluar dari kasus tersebut dengan mendatangkan Ashley Cole secara resmi dari Arsenal.
Kehadiran sang pemain juga membuat persaingan posisi sayap lebih ketat untuk Raheem Sterling, Mykhailo Mudryk, dan Noni Madueke yang sudah mengisi posisi tersebut di skuad the blues saat ini.