GENMUSLIM.id – Setelah ditolak tiga kali, Arsenal akhirnya berhasil menuntaskan target utama mereka di bursa transfer musim panas ini yaitu Declan Rice (24 tahun).
Tak tanggung-tanggung, Arsenal rela merogoh kocek sebesar 105 Juta Poundsterling atau setara dengan Rp 1,98 Triliun untuk memboyongnya dari West Ham United!
Nilai Rp 1,98 Triliun yang dibayarkan Arsenal untuk seorang Declan Rice di bursa transfer musim panas ini, langsung membuatnya menjadi pemain dengan termahal yang pernah dibeli The Gunners sepanjang sejarah klub.
Baca Juga: Beri Respon Sindiran Ke Timnas Indonesia, Bagaimana Nasib Saddil Ramdani???
Nominal 105 Juta Poundsterling yang dikeluarkan untuk Declan Rice, resmi melampaui rekor transfer Arsenal yang sebelumnya dimiliki oleh Nicolas Pepe (72 Juta poundsterling).
Namun, seperti yang diketahui bahwa Nicolas Pepe yang di tahun 2020 di datangkan dari Lille, nyatanya justru menjadi salah satu rekrutan terburuk Arsenal atau biasa diistilahkan dengan ‘flop’.
Salah satu faktor yang menurut netizen menjadi biang keladi penurunan performa Nicolas Pepe selama berseragam Arsenal adalah karena tekanan label sebagai ‘pembelian termahal klub’.
Oleh karena itu, banyak fans Arsenal yang berharap bahwa Declan Rice tak mengalami hal yang serupa dan bisa langsung nyetel dengan skema permainan The Gunners, seperti yang dikutip Genmuslim dari Instagram @all_aboutars, Jumat, 30 Juni 2023:
Baca Juga: DAN TERJADI LAGI! Kini Giliran Kalidou Koulibaly yang Hijrah ke Salah Satu Liga Arab Saudi, Al Hilal
“Mudah-mudahan gak terbebani dengan harganya yang selangit,” tulis @bapak@ma***
“Tawarannya emang tinggi banget, tapi semoga pemainnya betah dan okelah performnya,” sambung @zmzarial**.
“Edan memecahkan rekor harganya, udah beli pemain target incaran tahun depan gak juara, kebangetan si,” kata @popay**.
Seperti yang diketahui, Arsenal bukanlah termasuk klub yang doyan menghabiskan uang untuk belanja pemain dengan harga “di luar nalar”.
Namun, di bursa transfer musim panas kali ini, Arsenal benar-benar melakukan hal yang tidak lazim yaitu berfoya-foya untuk membeli pemain-pemain yang dibutuhkan Mikel Arteta.
