nasional

Jadi Sorotan Khusus Kepolisian dan KPAI, Terungkap Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Merasa Kesepian hingga Motivasi Dendam

Rabu, 12 November 2025 | 12:00 WIB
Foto ilustrasi - Polisi ungkap pelaku sering merasa kesepian (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Unsplash/Jack Lucas Smith)

“Dari awal tahun, yang bersangkutan sudah mulai melakukan pencarian, ketika merasa tertindas, kesepian, tidak tahu harus menyampaikan kepada siapa lalu yang bersangkutan juga memiliki motivasi dendam kepada beberapa perlakuan-perlakuan terhadap yang bersangkutan,” paparnya.

“Nah, di sini dia mencoba untuk mencari bahkan di situs website bagaimana orang-orang itu meninggal dunia atau mengalami kecelakaan atau mengalami kekerasan secara keji maupun dengan berbagai tingkatannya,” lanjutnya.

Baca Juga: Respons Kapolri soal Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Diduga Terpengaruh Konten Medsos dan Game Online

KPAI: Pendampingan Hukum untuk Pelaku

Dengan pelaku yang masih masuk dalam kategori ABH, Ketua KPAI, Margaret Aliyatul Maimunah mengatakan bahwa akan ada pendampingan.

“Prosesnya akan berspektif pada anak, yang dilakukan untuk yang terbaik pada anak dan tidak bisa disamakan dengan orang dewasa yang melakuakn tindakan hukum,” kata Margaret.

“Tentu yang tidak boleh ditinggalkan adanya pendampingan hukum dalam seluruh proses pemeriksaan dan persidangan nanti, tentu KPAI akan berkolaborasi dengan kepolisian terkait penanganan ABH,” lanjutnya.

KPAI juga menyinggung tentang perlindungan dan keamanan di satuan pendidikan.

“Belajar dari kasus ini, kita akan kembali menguatkan terkait implementasi sekolah ramah anak secara optimal dan maksimal terkait keberadaan tim pencegahan dan penanganan kekerasan di satuan pendidikan,” lanjutnya.

Satuan pendidikan, kata Margaret tak boleh mengabaikan permasalahan kesehatan mental anak-anak sekolah. ***

Halaman:

Tags

Terkini