nasional

Komisi IX DPR Soroti Pelaksanaan MBG: Program Mulia Presiden Prabowo dengan Target Penerima Manfaat yang Masih Meleset

Kamis, 2 Oktober 2025 | 20:27 WIB
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, singgung pelaksanaan MBG belum sesuai target penerima manfaat (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @charleshonoris)

GENMUSLIM.id - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, mengungkapkan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) masih belum mencapai target penerima manfaat.

Ia menyoroti pernyataan Presiden Prabowo yang menyebut bahwa masih banyak anak-anak Indonesia makan dengan lauk garam.

Hal tersebut ia sampaikan ketika Komisi IX DPR RI rapat dengar pendapat (RDP) bersama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) hingga Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Rabu, 1 Oktober 2025.

DPR: MBG Program Mulia tapi Target Masih Meleset

Dalam rapat tersebut, Charles mengatakan MBG adalah program dengan niat mulia dari Presiden Prabowo untuk mengentaskan gizi buruk anak-anak Indonesia.

“Namun, dari sebaran dapur yang ada, saya belum melihat kalau ini adalah prioritas dari program MBG saat ini. Saya berharap ke depan atau bapak (Kepala BGN) bisa nggak sampaikan ke kita dapur-dapur yang sudah ada apakah sudah merefleksikan yang disampaikan bapak Presiden,” ujar Charles saat menyampaikan pendapatnya di rapat yang digelar di gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 1 Oktober 2025.

Baca Juga: Curhat Mahfud MD usai Cucunya Keracunan MBG di Sekolah: Ingatkan Kasus Ini Bukan soal Angka, tapi Nyawa Manusia

“Apakah sebaran dapur sudah banyak di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) dan di daerah-daerah yang memiliki kerentanan gizi buruk?” imbuhnya.

Menurutnya, jika dapur MBG hanya ada di kota besar, maka tujuan mulia pengentasan gizi buruk tersebut akan sulit dicapai.

Berharap Dapur MBG Menyasar Daerah Prioritas

Politikus dari Partai PDI-P itu juga meminta BGN untuk fokus pada pembangunan dapur MBG di daerah yang memang membutuhkan perbaikan gizi.

“Ke depan, saya berharap kita harus fokus membangun dapur-dapur dan menyediakan makanan untuk anak-anak kita yang ada di 3T,” ucapnya.

“Yang memang wilayah-wilayahnya rentan terhadap gizi buruk. Pak Menkes punya datanya tuh mana saja wilayah yang kemiskinan ekstrem, rentan terhadap gizi buruk. Fokus di sana, bukan di tempat orang yang banyak mampu,” terangnya.

Baca Juga: Blunder Menu MBG Pakai Makanan Hasil UPF, DPR Cecar BGN soal Kebijakan yang Berbeda

Singgung Cucu Mahfud MD Jadi Korban Keracunan MBG

Mahfud MD yang beberapa waktu lalu menyampaikan cucunya juga menjadi korban keracunan MBG turut disinggung Charles dalam rapat DPR.

“Saya kaget sih kemarin tiba-tiba dapat berita cucunya Prof. Mahfud terkena keracunan juga, kan harusnya orang mampu ya, bukan menjadi prioritas penerima MBG,” tuturnya.

Halaman:

Tags

Terkini