nasional

3 Fakta Kontroversi Noel Ebenezer yang Kini Ditangkap KPK, dari Janji Palsu ke Buruh Sritex hingga Dipolisikan Alumni 212

Kamis, 21 Agustus 2025 | 20:42 WIB
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) RI, Immanuel Ebenezer (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @immanuelebenezer)

GENMUSLIM.id - Sedang ramai menuai sorotan sebagian publik Tanah Air terkait Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) RI, Immanuel Ebenezer yang terjerat operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Kamis, 21 Agustus 2025.

Penangkapan Wamenaker yang akrab disapa Noel Ebenezer itu diketahui terjadi pada Rabu, 20 Agustus 2025, malam WIB.

Hingga kini, KPK belum memberikan keterangan detail mengenai kasus yang menjerat Noel Ebenezer.

Baca Juga: KPK OTT Wamenaker Noel Ebenezer, Pejabat RI yang Kini Merangkap Komisaris PT Pupuk Indonesia

Di sisi lain, terdapat 3 fakta kontroversi yang pernah melibatkan sang Wamenaker RI dalam perjalanan kariernya. Simak ulasannya:

1. Janji Palsu ke Buruh Sritex

Pada Februari 2025 lalu, Noel pernah mengutarakan sikapnya sebagai Wamenaker RI untuk memfasilitasi buruh PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex, yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) massal untuk mendapatkan pekerjaan baru.

Noel mengatakan, pemerintah akan berupaya mencari lapangan kerja baru yang dapat menyerap para buruh yang terkena PHK di Sritex itu.

"Enggak kalah penting adalah kita juga mencarikan para kawan-kawan yang di-PHK ini untuk mendapatkan pekerjaan di wilayah sekitar pabrik di situ,” kata Noel di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta Selatan, pada Jumat, 28 Februari 2025 lalu.

Meski begitu, kenyataannya kini janji tersebut tidak pernah terwujud. Terlebih, setelah akhirnya Sritex kemudian dinyatakan insolvensi atau tidak mampu membayar utang oleh Pengadilan Negeri Semarang pada hari yang sama.

Baca Juga: Rekap Berita Dugaan Korupsi Bansos PKH 2020 dan Penetapan Tersangka oleh KPK

2. Komentar Kontroversial soal #KaburAjaDulu

Pada 17 Februari 2025, Noel juga sempat menuai kecaman sebagian publik Tanah Air setelah mengomentari isu tagar #KaburAjaDulu.

Politikus Gerindra itu pernah mempersilakan warga negara Indonesia (WNI) yang ingin berkarier ke luar negeri, namun tidak perlu kembali ke Indonesia.

Halaman:

Tags

Terkini