nasional

Dedi Mulyadi Siap Diperiksa Polisi Terkait Insiden Pesta Rakyat di Garut: Semua Orang Kedudukannya Sama di Depan Hukum

Selasa, 22 Juli 2025 | 21:11 WIB
Potret Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @dedimulyadi71)

GENMUSLIM.id - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan kesiapannya jika ia harus diperiksa pihak berwajib terkait insiden pesta rakyat di Garut pada Jumat, 18 Juli 2025.

Pesta rakyat tersebut digelar dalam rangka syukuran acara pernikahan putranya, Maula Akbar dengan Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina.

Gubernur yang kerap dipanggil KDM itu juga mengatakan bahwa pemeriksaan harus dilakukan secara transparan, sebagai bentuk keterbukaan informasi publik.

“Setiap problem yang terjadi, yang itu menjadi peristiwa hukum, saya dengan lapang dada dan dengan tangan terbuka bahkan mendukung upaya investigatif,” ujar KDM kepada wartawan di gedung DPRD Provinsi Jawa Barat pada Sabtu, 19 Juli 2025.

Baca Juga: Fakta Terkini Insiden Pesta Rakyat Pernikahan Anak Dedi Mulyadi: 30 Korban Dilarikan ke RS, 8 Orang Dirawat Intensif

“Upaya penyelidikan yang dilakukan oleh Polda Jabar, lakukan secara transparan,” sambungnya.

KDM menyatakan bahwa semua orang sama di mata hukum, termasuk dirinya dan anaknya.

“Kan semua orang kedudukannya sama di depan hukum, mau anak saya, mau diri saya sendiri, kalau dipanggil harus datang dan memberikan keterangan secara benar,” tambahnya.

“Saya nggak ada masalah,” tegasnya.

Baca Juga: Ula dan Putri Klarifikasi soal Beredar Narasi 'Pesta Rakyat' di Medsos yang Kini Berujung Petaka

Diketahui dalam insiden tersebut, 3 orang meninggal dunia yakni 2 orang warga sipil dan satu orang anggota Polres Garut.

Saat kejadian, ketiga korban meninggal langsung dibawa ke RSUD Dr Slamet dan RSU Guntur bersama dengan belasan korban lainnya untuk segera mendapatkan perawatan medis. ***

Tags

Terkini