GENMUSLIM.id – Ramadhan 2025 selalu momentum yang ditunggu umat muslim setiap tahunnya.
Tak jarang, harga kebutuhan bahan pokok menjadi sorotan di masyarakat Indonesia.
Dikutip GENMUSLIM dari DPR RI pada Selasa, 28 Januari 2025, harga sejumlah bahan pokok termasuk Minyakita masih tinggi di pasar.
Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan memberi perhatian terhadap masalah ini, ia meminta pemerintah segera menurunkan harga Minyakita.
Minyakita masih berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 15.700 per liter. Lebih lanjut, Badan Pusat Statistik mencatat harga rerata nasional Minyakita per perkan ketiga Januari 2025 sebesar Rp 17.502 per liter.
“Kebutuhan saat bulan Ramadan biasanya mengalami peningkatan. Kalau harga Minyakita yang menjadi salah satu kebutuhan mengalami peningkatan, ini tentunya akan membebankan masyarakat. Jadi ini harus segera ditangani,” kata Nasim Khan pada Senin, 27 Januari 2025.
Berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada 23 Januari 2024, harta rerata nasional Minyakita Rp 17.400 per liter. Harga Minyakita mengalami kenaikan sejak Juni 2024 sebesar 7,41 persen.
Nasim menuturkan kenaikan ini tidak terjadi pada daerah-daerah yang sulit terjangkau tapi kota-kota besar di Indonesia.
“Jangankan di kawasan Indonesia, kota-kota di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur pun mengalami kenaikan harga Minyakita,” kata Politisi Fraksi PKB ini.
Nasim turut meninjau langsung ke pasar-pasar saat melakukan kunjungan di Jawa Timur. Ia melakukan dialog kepada penjual Minyakita di toko kelontong serta dialog dengan pembeli.
“Mereka mengeluh karena harga Minyakita masih tinggi. Bahkan saya pernah lihat harga Minyakita mencapai Rp 19 ribu per liter,” kata Nasir lagi.
Menurutnya, pemerintah harus segera melakukan inspeksi harga Minyakita mulai dari distributor hingga ke toko-toko kelontong. Ia mengatakan, semua pihak harus duduk bersama untuk membahas penyebab harga Minyakita ini masih tinggi.