nasional

Makan Bergizi Gratis Tidak Hanya Untuk Anak Sekolah, Wamendikdasmen: Investasi Jangka Panjang SDM Indonesia

Kamis, 9 Januari 2025 | 09:13 WIB
Mendikdasmen Abdul Mu’ti melakukan peninjauan program Makan Bergizi Gratis secara langsung ke sekolah (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @kemendikdasmen)

Mengutip sumber yang sama, lebih jauh, Kepala BZN Dadan Hindayana mengatakan bahwa program ini menyasar sekitar 82,9 juta penerima manfaat pada tahun 2029.

Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan status gizi para murid, ibu hamil dan menyusui, serta balita lewat penyediaan makanan makanan yang sesuai dengan standar Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian.

Tidak hanya itu, pemerintah juga berharap program ini dapat mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya makan sehat bergizi dan seimbang.

Melalui MBG, pemerintah juga berusaha memberdayakan ekonomi lokal melalui pengadaan bahan pangan dari petani, nelayan, atau UMKM setempat.

Baca Juga: Sekjen MUI: Program Makan Bergizi Gratis Bawa Banyak Manfaat, Dorong Gizi Seimbang dan Perekonomian UMKM

Makan Siang Gratis atau Makan Bergizi Gratis?

Dadan Hindayana memaparkan bahwa istilah Makan Bergizi Gratis lebih cocok digunakan daripada Makan Siang Gratis.

Berdasarkan hasil uji coba, anak PAUD dan SD Kelas 1 & 2 sekolah sampai jam 10.00, maka makanan diberikan pada pukul 08.00.

Untuk peserta didik SD Kelas 3-6, sekolah sampai pukul 12.00, maka makanan dikirim pukul 09.00.

Adapun untuk murid sekolah menengah yang melakukan pembelajaran sampai pukul 14.00 atau 16.00, makanan akan diterima pukul 11.30.

“Karena diterima oleh anak-anak dengan berbagai jam itu, tidak cocok kalau menggunakan nama makan siang gratis, tetapi diubah menjadi makan bergizi gratis,” ujarnya.***

Halaman:

Tags

Terkini