GENMUSLIM.id - Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti, menegaskan bahwa infrastruktur dasar di Ibu Kota Negara (IKN) sudah siap mendukung pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dijadwalkan pada awal tahun 2025, serta rencana besar pemindahan ibu kota negara pada tahun 2028.
Diana menambahkan bahwa keputusan untuk memindahkan ibu kota negara ke IKN tetap akan dilaksanakan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
Akan tetapi, tetap pertimbangan utama berupa ancaman peningkatan permukaan laut yang semakin memburuk dan membahayakan Jakarta.
Selain itu, Presiden Prabowo juga merencanakan untuk memulai aktivitas perkantoran di IKN pada tanggal 17 Agustus 2028.
"Kami tetap semangat untuk menyelesaikan IKN, alokasi anggarannya pun tetap ada juga di Kementerian untuk melanjutkan infrastrukturnya. Persiapan untuk pemindahan ke IKN juga sudah mulai kita lakukan dari sekarang," kata Wamen Diana dalam Rapat Strategi Re-Introduksi IKN di Kantor Otorita IKN (OIKN), Jakarta, dilansir Minggu 29 Desember 2024.
Ia menjelaskan bahwa total progres pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mencakup 109 paket dengan nilai keseluruhan mencapai Rp 89 triliun.
Rincian progresnya adalah sebagai berikut: untuk batch 1, yang mencakup kontrak antara tahun 2020 hingga Maret 2023, terdiri dari 40 paket dengan total nilai Rp 25,1 triliun dan telah mencapai kemajuan sebesar 95,8%.
Sementara itu, untuk batch 2, yang mencakup kontrak antara April hingga November 2023, terdiri dari 31 paket senilai Rp 27,6 triliun dengan progres sebesar 75,1%.
Baca Juga: Tahun 2025 Jadi Guru ASN Tidak Lagi Pakai Tes PPPK, Begini Penjelasan Dirjen GTK Nunuk Suryani
Adapun untuk batch 3, yang terkontrak dari Desember 2023 hingga 2024, terdiri dari 38 paket dengan nilai Rp 36,2 triliun dan saat ini telah mencapai progres sebesar 27,9%.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti, juga mengungkapkan bahwa Kementerian PU telah mengusulkan beberapa proyek infrastruktur yang diperkirakan akan selesai pada Desember 2024, dan direncanakan untuk segera diresmikan dalam waktu dekat.
Beberapa proyek utama yang dimaksud antara lain adalah pembangunan Istana Garuda, Kantor Sekretariat Negara, serta Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator.
Infrastruktur-infrastruktur ini menjadi bagian penting dari persiapan awal untuk mendukung operasional pemerintahan di IKN.