GENMUSLIM.id – Kabar serangan siber yang dialami oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) membuat ketidaknyamanan bagi nasabahnya.
Dikutip GENMUSLIM dari Instagram @realmrbeat pada Minggu, 29 Desember 2024, selebgram Mr Bert telah menyampaikan melalui instagram pribadinya bahwa adanya ransomware, namun ia hanya diabaikan oleh pemerintah masalah ini.
Isu ransomware yang menimpa BRI turut disampaikan dalam akun X @IndoPopBase pada Rabu, 18 Desember 2024. Akun ini menuliskan sebagai berikut.
“Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah diserang oleh Ransomware Bashe, dengan tenggat waktu yang ditetapkan pada tanggal 23 Desember. Serangan siber ini mengancam untuk menggangu layanan atau membocorkan data sensitif jika tuntutan tebusan tidak terpenuhi,” dikutip Genmuslim.id dari akun X @IndoPopBase pada Minggu, 29 Desember 2024.
Direktur Digital IT BRI, Arga M.Nugraha, memberikan pernyataan tertulis melalui Instagram Bank BRI, dikutip GENMUSLIM dari Instagram BRI pada Minggu, 29 Desember 2024. Pernyataan ini memiliki tiga penting sebagai berikut:
1. BRI telah melakukan assesmen mendalam dan tidak menemukan adanya ansaman ransomware terhadap sistem kami. Assesmen lebih lanjut juga menunjukkan bahwa data yang dipublikasikan bukanlah data keluaran dari sistem BRI.
2. BRI menegaskan kembali bahwa seluruh layanan dan sistem perbankan BRI berjalan normal tanpa gangguan dan kami senantiasa memastikan keamanan dan nasabah terjaga.
3. BRI menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan kesetiaan nasabah untuk tetap berinteraksi melalui layanan perbankan kami.
Dikutip GENMUSLIM dari X BRI pada Minggu, 29 Desember 2024, BRI memastikan bahwa data serta dana nasabah aman. Seluruh sistem perbankan BRI berjalan normal dan lancar.
Baca Juga: Rincian Lengkap KUR dan Non-KUR BRI 2024: Plafon, Suku Bunga, dan Keunggulan untuk UMKM dan Non-UMKM
Nasabah tetap menggunakan seluruh sistem layanan perbankan BRI seperti BRImo, QLola, ATM/CRM, dan layanan BRI lainnya seperti biasa.
BRI menegaskan sistem kemanan teknologi informasi yang dimiliki BRI telah memenuhi standar internasional dan harus diperbaharui secara berkala untuk menghadapi berbagai potensi ancaman.
Respon Warganet