GENMUSLIM.id - Presiden Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan program makan bergizi gratis bagi anak-anak Indonesia.
Pernyataan ini disampaikannya saat berdialog dengan mahasiswa Indonesia di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, pada Rabu 18 Desember 2024.
Prabowo menjelaskan bahwa inisiatif tersebut merupakan bagian dari upayanya untuk memberantas kemiskinan di Tanah Air.
Meskipun menuai sejumlah penolakan, termasuk dari kalangan akademisi dan pakar, ia tetap teguh pada tekadnya.
“Saya ingin seluruh anak Indonesia mendapatkan makanan bergizi. Memang banyak yang tidak setuju, termasuk para profesor dan ahli. Namun, ini adalah tekad saya, dan kami akan berjuang keras untuk menghapus kemiskinan dari Indonesia,” ujar Prabowo.
Baca Juga: Dana 277 M Buat Timnas Indonesia Cair Januari 2025, Ketua Umum PSSI: Dukungan Penuh Presiden Prabowo
Lebih lanjut, Prabowo juga memaparkan langkah-langkahnya selama dua bulan pertama menjabat sebagai Presiden Indonesia.
Salah satu fokus utamanya adalah penegakan hukum terhadap pelaku korupsi.“Anda bisa melihat berapa banyak koruptor yang sudah ditangkap dalam dua bulan ini. Namun, ini baru permulaan. Tunggu saja enam bulan ke depan,” imbuhnya dengan penuh keyakinan.
Prabowo menekankan bahwa keberaniannya dalam mengambil keputusan dan memperjuangkan kepentingan rakyat berakar pada tanggung jawabnya sebagai pemimpin yang dipilih oleh rakyat.
Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa sumpah jabatan yang diembannya menjadi pengingat untuk selalu setia kepada rakyat dan Tuhan Yang Maha Esa.
“Ketika kita telah dipilih oleh rakyat dan disumpah demi Yang Maha Kuasa, maka tidak ada alasan untuk ragu. Kesetiaan kita harus kepada rakyat dan Tuhan Yang Maha Esa,” tegas Prabowo.
Program makan bergizi gratis ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kualitas hidup anak-anak Indonesia, khususnya di wilayah yang masih menghadapi tantangan ekonomi.
Dengan fokus pada pemberantasan kemiskinan dan penegakan hukum, Prabowo berkomitmen untuk membawa perubahan nyata bagi bangsa.