Semoga diskusi ini dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan masyarakat yang lebih peduli, saling mendukung, dan menghargai setiap profesi, tanpa merendahkan satu sama lain.
Bagi para pendakwah atau tokoh publik, ini juga menjadi pelajaran penting tentang bagaimana menyampaikan pesan moral dan nilai-nilai agama dengan cara yang sensitif.
Terkadang, apa yang dianggap sebagai humor atau kritik konstruktif, bisa saja diterima secara berbeda oleh berbagai kalangan.
Maka dari itu, kebijakan dalam berkomunikasi sangat penting agar pesan yang disampaikan tidak menimbulkan kesalahpahaman atau menyinggung perasaan orang lain. ***