GENMUSLIM.id – Presiden Prabowo memberikan respon terkait bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT.
Dikutip GENMUSLIM dari Tim Presiden Prabowo pada Rabu, 13 November 2024, Presiden Prabowo mengumpulkan beberapa pihak terkait bencana ini yaitu Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menko Pemberdayaan Masyarakat, Menteri Kesehatan, Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Panglima TNI, Kapolri, dan Kepala BNPB.
Baca Juga: Menegangkan! Presiden Prabowo Bertemu Joe Biden, Bahas Isu Global Dan Memperkuat Kerja Sama
Presiden Prabowo melakukan video call di tengah kunjungan kerja di Amerika Serikat. Ia sempat menuliskan di akun instagram pribadi, dikutip Genmuslim.id dari Instagram @prabowo pada Rabu, 13 November 2024.
“Pada malam ini di Indonesia dan pagi hari di Amerika Serikat, saya mengadakan rapat internal melalui video conference dengan Menko PMK, Menko PM, para menteri terkait, serta Kepala BNPB untuk membahas penanggulangan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT.”
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu, 13 November 2024, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri dan Sekretaris Kabinet untuk memperoleh informasi terbaru mengenai bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
“Saya mengumpulkan saudara-saudara, saya ingin diberi update Gunung Lewotobi,” ujar Presiden Prabowo.
Ia ingin memastikan semua bantuan untuk korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki tepat waktu dan sasaran.
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno mengatakan Prabowo meminta untuk mendapatkan laporan langsung terkait perkembangan bencana alam yang terjadi di Indonesia, meskipun sedang berada di luar negeri.
Baca Juga: Presiden Prabowo Adakan Ratas di AS, Pantau Perkembangan Korban Erupsi Gunung Lewotobi di NTT
“Saya bisa membayangkan beliau tidak tenang, oleh karena itu beliau ingin mendengarkan langsung laporan dari kami,” ujarnya.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto kemudian memberikan laporan terkini, bahwa tim gabungan yang meliputi BNPB, Kementerian Sosial, TNI, Polri, serta pemerintah daerah telah berkoordinasi dan melakukan langkah-langkah penyelamatan dan evakuasi sejak erupsi pertama pada 3 November 2024.
“Tadi pagi kami sudah melakukan rapat koordinasi dipimpin oleh Bapak Wapres dan sejak erupsi tanggal 3 dini hari yang lalu, BNPB, Kemensos, TNI, Polri, Pemda juga telah langsung melakukan penyelamatan dan evakuasi warga. ” ujar Suharyanto.
“Lebih dari 13 ribu warga telah mengungsi ke lokasi lebih aman untuk menghindari dampak erupsi,” sambungnya,” tutupnya. ***