nasional

Mendarat di Aceh Timur 93 Imigran Rohingya Berdatangan, 6 Korban Jiwa Ditemukan Meninggal Saat Perjalanan

Jumat, 1 November 2024 | 20:25 WIB
93 Imigran Rohingya Mendarat di Aceh Timur (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram infobandaaceh)

GENMUSLIM.id - Sebanyak enam imigran etnis Rohingya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di pesisir Pantai Desa Meunasah Hasan, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur.

Proses pemakaman korban belum dapat dilakukan karena harus mengikuti prosedur yang berlaku untuk warga negara asing, termasuk langkah-langkah administratif dan hukum.

Pihak berwenang setempat terus bekerja sama dengan berbagai instansi terkait untuk menyelesaikan proses ini dengan baik.

Sementara itu, 93 imigran lainnya yang selamat berhasil mencapai pantai pada Kamis, 31 Oktober 2024 sekitar pukul 04.00 WIB. Mereka dilaporkan tiba setelah diturunkan dari kapal dan berenang menuju pantai.

Baca Juga: Rohingya Di Aceh Terkuak Sindikat Perdagangan Orang Di Balik Gelombang Kedatangan Pengungsi!

Dilansir dari akun instagram @infobandaaceh, pendataan langsung dilakukan di lokasi untuk memastikan jumlah dan kondisi para imigran.

Proses pendataan ini menjadi langkah awal dalam penanganan lebih lanjut yang melibatkan berbagai pihak.

Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik sedang berkoordinasi dengan lembaga internasional seperti UNHCR, yang memiliki peran penting dalam menangani pengungsi lintas negara.

Koordinasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua prosedur terkait penanganan pengungsi dipatuhi dan bantuan yang diperlukan dapat diberikan secepat mungkin.

Informasi awal menunjukkan bahwa enam imigran tersebut kemungkinan besar meninggal saat masih berada di laut dan terbawa arus hingga ke pantai bersama rombongan lainnya yang selamat. Kepolisian setempat kini tengah menyelidiki penyebab pasti kematian para korban.

Baca Juga: TERBARU! Ratusan Warga Rohingya Dipaksa Kembali setelah Serangan Drone di Dekat Perbatasan Bangladesh

Penyelidikan ini dilakukan untuk memberikan kejelasan dan memastikan bahwa tidak ada faktor lain yang mempengaruhi kematian mereka, seperti kondisi medis atau kekerasan yang mungkin terjadi selama perjalanan.

Koordinasi lebih lanjut dengan pihak keamanan dan imigrasi terus dilakukan untuk menangani para imigran yang masih hidup.

Langkah ini mencakup pemenuhan kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, dan tempat tinggal sementara.

Halaman:

Tags

Terkini