Kurangnya penerangan jalan di Batang menjadi salah satu perhatian utama pasangan ini, terutama dalam hal keselamatan dan keamanan masyarakat.
Program ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap sudut Batang mendapat pencahayaan yang memadai, sehingga masyarakat bisa beraktivitas dengan aman, terutama di malam hari.
“Kami ingin Batang menjadi lebih terang, secara harfiah dan kiasan. Program ini akan meningkatkan pencahayaan di jalan-jalan yang minim penerangan, untuk meningkatkan rasa aman dan kenyamanan masyarakat,” ujar Ridwan.
3. Program Rumah Layak Huni untuk Semua
Program unggulan ketiga dari pasangan Fallas-Ridwan adalah Rumah Layak Huni untuk Semua, yang bertujuan untuk merenovasi atau memperbaiki rumah-rumah yang tidak layak huni.
Program ini menjadi bentuk keberpihakan pasangan ini terhadap masyarakat miskin yang masih tinggal di rumah dengan kondisi memprihatinkan.
“Kami paham, masih banyak saudara-saudara kita di Batang yang tinggal di rumah tidak layak huni. Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa semua warga Batang memiliki tempat tinggal yang layak dan aman,” ujar Fallas dengan penuh tekad.
Dalam Pilkada 2024, pasangan Fallas-Ridwan mendapat dukungan besar dari tujuh partai politik, yakni PKB, PDIP, Demokrat, Hanura, NasDem, PAN, dan Partai Gelora. Dukungan ini menjadi modal besar bagi pasangan nomor urut satu ini untuk membawa perubahan nyata di Kabupaten Batang.
“Ini bukan hanya tentang Fallas dan Ridwan, tapi tentang perubahan yang diinginkan oleh masyarakat Batang. Dengan dukungan dari tujuh partai ini, kami yakin bisa membawa Batang ke arah yang lebih baik,” ujar Fallas.
Meskipun begitu, tantangan besar tetap ada. Kabupaten Batang, dibandingkan dengan daerah tetangganya seperti Pekalongan dan Kendal, dinilai masih tertinggal dalam berbagai aspek pembangunan.
Baca Juga: Akbar Tanjung dan Pj Bupati Tapteg Canangkan Pembangunan Sekolah Tinggi Agama Islam Barus
Hal ini menjadi salah satu pendorong utama bagi Fallas dan Ridwan untuk berjuang keras dalam memajukan daerah mereka.
“Kabupaten Batang, dibandingkan dengan daerah-daerah tetangga seperti Pekalongan dan Kendal, sangat tertinggal. Untuk memajukan Batang, kita butuh peran semua pihak, termasuk media,” tegasnya.
Mendengar kisah inspiratif Fauzi Fallas, CEO PT Promedia Teknologi Indonesia, Agus Sulistriyono, memberikan dukungannya.