"Jika keadilan tidak bisa ditemukan di partai ini, saya harus berjuang di tempat dimana keadilan itu ada dan memberikan kesempatan yang sama bagi kita semua," tegasnya.
Selanjutkan Niko akan melanjutkan langkah politik yang sudah dilakukan oleh Maruarar Sirait, yaitu mendukung Prabowo Subianto dan Gibran.
"Hari ini bersama 1000 orang yang berasal dari PAC ranting dan anak ranting PDI Perjuangan,
Kami nyatakan pamit dari PDI Perjuangan dan mengikuti langkah politik bang Maruarar Sirait," tegas Niko.
Niko menyampaikan, bahwa yang dibawanya itu adalah benar-benar kader dan simpatisan.
Bahkan dengan jelas, Niko dna para pendukungnya itu menunjukkan KTA (Karti Tanda Anggota) PDI Perjuangan berwarna merah.
Ramai-ramai Niko dan para pendukungnya mengangkat KTA itu, dan menyerahkannya kembali kepada pihak yang berwenang, yaitu pengurus PDIP Subang.
Pada kesempatan itu, Niko menyampaikan dukungannya kepada H. Ruhimat untuk pilkada 2024.
Baca Juga: Mencengangkan! PKS ajak PSI dukung AMAN, Anies Baswedan-Sohibul Iman, di PILKADA Jakarta 2024
"Saya beserta seluruh jaringan yang kini hadir, berkeyakinan sebagaimana di berbagai kesempatan saya sampaikan,
Untuk pilkada Subang yang akan dilaksanakan pada November 2024 mendukung dan siap memenangkan kembali Haji Ruhimat menjadi bupati kabupaten Subang," ujar Niko pada orasinya.
Pernyataan itupun lantas mendapatkan sorakan dukungan yang lantang, dari para pendukung yang hadir di sana.
Niko yang merupakan mantan sekretaris PDIP Subang itu, bersama 1000 kader PDIP Subang, telah resmi keluar dari barisan PDI Perjuangan. ***