nasional

Angin Segar Dunia Pendidikan Islam, Kemenag RI Berencana Mencairkan Dana BOP RA dan BOS Madrasah Tahap 2

Kamis, 1 Agustus 2024 | 21:15 WIB
Kemenag RI Berencana Mencairkan Dana BOP RA dan BOS Madrasah ((Foto: GENMUSLIM.id/dok. Unsplash @Ivan Aleksic))

GENMUSLIM.id- Angin segar datang dari dunia Pendidikan Islam di Indonesia.

Pasalnya, Kemenag RI berencana mencairkan dana Bantuan Operasional Pendidikan(BOP) Raudlatul Athfal dan Bantuan Operasional Sekolah Madrasah Tahap 2.

Hal ini disampaikan dalam rapat Koordinasi Penyaluran Dana BOP RA dan BOS Madrasah 29-31 Juli 2024 di Jakarta.

Dalam rapat yang berlangsung selama 3 hari tersebut, hadir Tim BOS Kanwil Kemenag Seluruh Indonesia, Tim EMIS serta tim Scrum EMU MEQR.

Hadir juga Sekjen Kemenag RI, Ali Ramdhani hingga Staff Khusus Menteri Agama Muhammad Nuruzzaman yang bertindak sebagai Narasumber.

Baca Juga: Harumkan Nama Kemenag RI! Rektor UIN Raden Fatah Palembang Raih Gelar ‘The 2024 Inspiring University Leader’

Dikutip GENMUSLIM dari website Kementerian Agama RI,Kamis, 1 Agustus 2024, total anggaran yang digelontorkan Kemenag RI pada tahap 2 kali ini menyentuh angka Rp406.443.900.000.

Total anggaran tersebut sekitar 50% dari total anggaran yang disedkan kemenag RI.

Pada tahap sebelumnya Kemenag RI juga telah mencairkan dana untuk dunia Pendidikan Islam Indonesia sebesar Rp405.712.500.000.

Adapun total dana BOP RA di tahun 2024 sebesar Rp812.156.400.000. Dana ini dialokasikan untuk 29.9775 lembaga Pendidikan Raudatul Athfal.

Sementara itu, untuk anggaran BOS Madrasah tahun 2024 menyentuk angka Rp 8.252.721.844.000 yang dialokasikan pada 50.494 madrasah. Dari 50.494 madrasah yang menerima bantuan, didominasi oleh Madrasah Ibtidayah dengan 24.496 lembaga penerima.

Peserta Rakor, M Sidik Sisdiyanto mengungkapkan, penyaluran dana Bantuan tersebut menjadi ikhtiar Kemenag RI mengupayakan kemajuan Dunia Pendidikan Islam.

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam ini memberikan masukan untuk pembelanjaan BOS sebaiknya menggunakan e- purchasing.

Pihaknya menilai penggunaan e-purchasing bertujuan untuk melihat kecendrungan belanja madrasah untuk apa saja.

Halaman:

Tags

Terkini